120 Imigran Srilanka Terancam Dideportasi

Minggu 31-03-2013,13:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

 

Makanan ratusan imigran itu sama seperti makanan warga kita seperti beras, sarden dan lainnya. Hanya saja rasa yang berbeda, dimana para ibu-ibu imigran itu memasak sendiri dibantu PKK Desa dan Kecamatan setempat. Kendati demikian hal itu tidak menjadi masalah.

 

Sementara itu tempat berteduh para imigran itu dibuat dua tenda besar yang berlokasi dipinggir pantai. Imigran itu juga mendapatkan bantuan dari perusahaan besar di Mukomuko yakni PT Agromuko yang mengirimkan tank air yang dapat digunakan untuk mandi,mencuci pakaian dan lainnya.

 

Kesehatan para imigran itu mulai lemah, kemarin (30/3) sebanyak dua orang ibu-ibu terpaksa dibawa ke Puskesmas Air Rami untuk mendapatkan penangganan medis yang dikarenakan  mengalami pendarahan.

 

“ Hingga saat ini dua orang imigran itu dirawat di Puskesmas Air Rami dan mendapatkan pelayanan dengan semaksimal mungkin,”ujarnya. Kemarin malam dua orang dari dinas  imigrasi provinsi Bengkulu tiba dilokasi. Kedua petugas itu melakukan pengawasan sambil menunggu kedatangan pihak internasional imigrasi yang akan tiba pada Minggu (31/3) sore mendatang.

 

Plt Kadinkes Kabupaten, Sabrin mengatakan dua orang imigran yang hamil sekitar tiga bulan itu hanya mengalami pendarahan yang tidak fatal dan dapat ditangani dokter dan bidan di puskesmas Air Rami yang kemungkinan kecapean.

 

“ Tidak ada masalah serius dengan dua orang ibu-ibu yang sempat mengalami pendarahan yang tidak fatal,”ujarnya. Untuk mengenai obat-obatan dan tenaga medis tidak ada masalah dan siap memberikan pelayanan medis kepada ratusan imigran tersebut.

 

“ Stok obat aman begitu pun dengan tenaga selalu stanby baik itu di Puskesmas Air Rami maupun Ipuh yang dekat dengan lokasi imigran tersebut. Yang jelas untuk pelayanan kesehatan tidak ada masalah dan siap memberikan bantuan pengobatan kepada para imigran yang sakit,”demikian Sabrin. (160/900)

Tags :
Kategori :

Terkait