Jangan Pernah Membuat Perjanjian dengan Jin, Ustadz Adi Hidayat: Kehidupan Satu Keturunan Jadi Taruhannya

Selasa 07-11-2023,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Hal ini seringkali dianggap sebagai tindakan yang sangat berbahaya dan melanggar prinsip-prinsip etika serta hukum.

"Anak sendiri dikorbankan, istri sendiri dikorbankan," terang Ustadz Adi Hidayat.

Orang yang terlibat dalam praktik-praktik seperti itu dianggap akan meninggal dalam keadaan musyrik, yang berarti bahwa mereka terjerumus dalam penyekutuan dengan selain Allah, yang merupakan salah satu dosa besar dalam Islam.

Orang tersebut akan merasa sangat menyesal di kemudian hari, dan mereka mungkin mengalami kerugian yang sangat berat sebagai akibat dari praktik-praktik tersebut.

"Jin itu kalau sudah diberikan bagiannya, maka dia akan mengejar selama hidupnya. Dan tidak mudah mengerluarkannya, akan dikejar dia," terang Ustadz Adi Hidayat.

Bangsa jin dapat menuntut haknya, terutama jika ada perjanjian yang telah dibuat dengan manusia. 

Dalam beberapa keyakinan atau cerita, konsekuensi dari hubungan atau perjanjian dengan jin atau entitas gaib tertentu dapat mempengaruhi tidak hanya individu yang terlibat, tetapi juga keluarga dan keturunannya.

BACA JUGA:Ciri-ciri Tubuh Seseorang Dikuasi Jin atau Setan, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Benarkah Kredit Sistem KPR itu Riba, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak pernah memiliki hubungan atau terikat dengan bangsa jin atau setan.

Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang akibat membuat perjanjian dengan jin yang akan berdampak pada keturunan kita. Semoga bermanfaat.(*)

Kategori :