BENGKULUEKSPRESS.COM - Sakit tenggorokan akibat streptokokus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, mulai dari melakukan perawatan secara mandiri di rumah maupun dengan bantuan medis.
Mengenal Bakteri Streptococcus Penyebab Infeksi
Bakteri Streptococcus merupakan bakteri yang normalnya dapat ditemukan hidup dan tumbuh di tubuh manusia tanpa menimbulkan penyakit yang serius.
Namun, beberapa tipe bakteri Streptococcus dapat menyebabkan penyakit infeksi, mulai dari yang gejalanya ringan hingga yang dapat membahayakan nyawa.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ketahui 5 Manfaat Semangka untuk Kecantikan
Bakteri Streptococcus penyebab infeksi pada manusia terbagi menjadi dua jenis, berikut masing-masing penjelasannya :
1. Bakteri Streptococcus A
Sakit tenggorokan akibat streptokokus sering kali disebabkan oleh tipe bakteri ini. Infeksi Streptococcus A atau group A streptococcal (GAS) ini bisa ditularkan melalui cairan atau cipratan liur dari batuk dan bersin atau ketika berbagi makanan/minuman dengan penderita.
Bakteri Streptococcus A dapat memicu beberapa penyakit, seperti:
1. Strep throat, sering terjadi pada anak-anak usia 5–15 tahun. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan dan munculnya bintik-bintik putih pada amandel.
2. Demam scarlet, kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam merah pada hampir seluruh tubuh dan paling sering terjadi pada anak berusia 5–15 tahun. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat memicu komplikasi pada ginjal dan jantung.
3. Impetigo, ditandai dengan munculnya ruam merah pada kulit dan bisa berkembang menjadi luka terbuka berisi nanah.
BACA JUGA:Apa Itu Mimisan? Ketahui Penyebab Dan Cara Mengatasinya
4. Selulitis, infeksi bakteri yang menyerang kulit dan jaringan lunak di bawahnya.