BENGKULUEKSPRESS.COM - Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi batas normal. Hipertensi merupakan faktor risiko serangan dan gagal jantung lantaran organ tubuh tersebut memiliki peranan penting dalam menyuplai darah.
Karena itulah, hipertensi adalah kondisi yang perlu dideteksi dan dikenali sedini mungkin oleh seluruh kalangan.
Apa itu Hipertensi?
Sebenarnya, apa itu hipertensi? Hipertensi adalah istilah medis ketika kondisi tekanan darah pada tubuh melebihi batas normal.
BACA JUGA:Penderita Hipertensi Wajib Tahu, Inilah 10 Buah Penurun Tensi
Jadi, tekanan darah terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik yaitu tekanan ketika jantung memompa darah keseluruh tubuh.
Di sisi lain, tekanan diastolik merupakan tekanan ketika jantung berelaksasi dan menerima darah sebelum kembali memompakannya ke seluruh tubuh.
Hipertensi adalah kondisi di saat tekanan sistolik melebihi 140 mmHg dan diastoliknya melebihi 90 mmHg.
BACA JUGA:Kenali Bentuk Ciri-ciri Serangan Jantung dan Respons Penyelamatan Nyawa
Apabila tekanan darah dibiarkan melebihi batas normal, dapat mengakibatkan komplikasi penyakit serius, seperti stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, dan lain sebagainya.
Karena itulah, hipertensi adalah penyakit yang perlu ditangani sedini mungkin.
Penyebab Hipertensi
Penyebab kondisi ini berbeda-beda berdasarkan jenisnya, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Beberapa penyebab hipertensi adalah sebagai berikut :
1. Hipertensi primer
Jenis hipertensi ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Walau demikian, ada beberapa faktor pemicu dari hipertensi primer, seperti riwayat keluarga atau genetik, gaya hidup tidak sehat, obesitas, dan lain-lain.