2. Hipertensi sekunder
Penyebab hipertensi sekunder diakibatkan oleh kondisi medis tertentu. Salah satu penyakit yang cukup berkaitan dengan hipertensi sekunder yaitu penyakit ginjal.
Selain itu, hipertensi sekunder juga bisa disebabkan beberapa kondisi lain, di antaranya :
- Sindrom Conn’s atau produksi hormon aldosteron berlebih.
- Sindrom cushing atau produksi hormon kortisol berlebih.
- Tumor kelenjar adrenal.
- Obstructive sleep apnea.
- Koarktasio aorta.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pil KB, dekongestan, dan lain sebagainya.
Gejala Hipertensi
Ada gejala yang bisa jadi dirasakan oleh penderita hipertensi. Namun perlu diingat, tidak semua penderita hipertensi akan merasakan gejala-gejala ini. Seringkali kasus hipertensi ditemukan pada pasien yang tidak bergejala.
Beberapa gejala hipertensi adalah sebagai berikut :
1. Sakit kepala, terutama di belakang kepala.
2. Vertigo
3. Tinitus (dengung atau desis di dalam telinga)
4. Masalah penglihatan