BACA JUGA:Anjuran Makan Malam saat Jalani Diet, Tidak Bikin Gemuk
3. Melon
Melon juga mengandung kalium, sehingga tergolong dalam buah penurun tensi. Kalium berperan dalam mengurangi efek natrium yang berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.
Makin banyak asupan kalium yang masuk ke tubuh, makin banyak natrium yang dikeluarkan melalui urine. Selain itu, kalium juga membantu melemaskan dinding pembuluh darah.
4. Apel
Menurut penelitian, mengonsumsi 1 buah apel secara rutin setiap hari berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan peradangan yang menjadi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Hal ini berkat berbagai kandungan nutrisi dalam buah penurun tensi ini, termasuk vitamin A, B, C, K, kalium, dan antioksidan.
Selain mengonsumsi apel secara langsung, olahan apel berupa cuka apel juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dengan cara melemaskan dan melebarkan pembuluh darah.
5. Jeruk
Buah penurun tensi ini mengandung flavonoid yang disebut hesperidin. Hesperidin merupakan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Selain pada jeruk, hesperidin juga terdapat dalam buat sitrus lainnya, seperti lemon dan jeruk nipis.
6. Semangka
Manfaat semangka dalam menurunkan tekanan darah berasal dari kandungan citrulline. Citrulline adalah asam amino (komponen pembentuk protein) yang bisa ditemukan di dalam makanan dan diproduksi secara alami oleh tubuh manusia.
Citrulline akan meningkatkan produksi nitrit oksida yang memiliki efek melebarkan dan melemaskan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan di dalam pembuluh darah turun.
7. Tomat
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi jus tomat secara rutin bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Selain berkat kandungan kalium, manfaat tomat sebagai buah penurun tensi juga didapatkan dari antioksidan likopen di dalamnya.