BENGKULUEKSPRESS.COM - Satreskrim Polresta Bengkulu saat ini tengah melengkapi berkas penyelidikan terhadap perkara dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum tukang urut di Kota Bengkulu.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sampson Sosa Hutapea saat ditemui di Polresta Bengkulu.
"Masih melengkapi saksi-saksi dan juga masih butuh bukti-bukti. Secepatnya apabila sudah lengkap kita akan lakukan upaya paksa terhadap terlapor," kata AKP Sampson Sosa Hutapea, Senin (10/2023).
Mulanya disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, peristiwa tindak pencabulan itu dilakukan pemilik jasa urut/tukang urut pada salah satu pasiennya yang baru saja jatuh dari motor.
BACA JUGA:Tak Terima Disenggol Saat Joget di Warem, Mahasiswa Bengkulu Kena Tikam, Pelaku Diringkus
BACA JUGA:Buruh Hingga Pedagang Ditangkap Usai Jadi Pengedar Narkoba
Saat berurut, terduga pelaku ini melakukan tindakan tidak senonoh yang membuat korban berinisial EW (22) trauma.
Korban yang merasa trauma tersebut melaporkan kejadian itu ke orang tuanya. Peristiwa itupun akhirnya dilaporkan orang tua korban ke Polresta Bengkulu.
"Memang antara pelapor dan terlapor ini sudah saling kenal. Meski demikian, kita tetap memproses laporan tersebut," tutup AKP Sampson Sosa Hutapea. (Tri)