BENGKULUEKSPRESS.COM - Pasca kunjungan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini ke Bengkulu tempo hari, Kemensos akan menurunkan tim khusus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan seksual terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu.
Disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Provinsi Bengkulu menjadi daerah yang cukup memprihatinkan dalam hal tindak seksual. Bahkan, dalam kunjungan Mensos RI Risma ke Bengkulu ada beberapa hal menjadi sorotan.
Diantaranya Mensos RI Risma menyoroti kasus seksual yang dilakukan pelajar SMP di Kota Bengkulu yang mana pelaku diketahui masih anak di bawah umur dan saat ini tengah di proses hukum.
"Beliau sangat konsen dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kekerasan terhadap anak dan perempuan, karena memang sudah sangat bergejolak ini, di berbagai daerah di Bengkulu dan ini menjadi potret Indonesia juga karena di seluruh provinsi juga begitu," kata Rohidin Mersyah, Jumat (12/5/2023).
BACA JUGA:Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Tersedia 2000 Lebih Lowongan di 120 Perusahaan, Segera Daftar!
BACA JUGA:10 Profesi Yang Mendapatakan Gaji Tertinggi di Indonesia Tahun 2023
Lanjutnya, Tri Rismaharini juga memiliki konsen terkait persoalan-persoalan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sehingga dalam kunjungannya itu, ia juga melihat persoalan-persoalan yang ada di Kota Bengkulu yang diketahui memang cukup menyita perhatian.
Selain itu, kekerasan seksual dan tindakan-tindakan asusila yang terjadi saat ini memang perlu di selesaikan hingga ke akarnya.
Pasalnya, tak sedikit pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak ini juga masih dibawah umur, bahkan sudah menjadi pelaku tindak asusila.
"Jadi memang kekerasan seksual dan tindakan-tindakan asusila di tengah masyarakat sudah mulai menggulita, kita melihat korban di Bengkulu Utara dan kemudian kasus di Kota Bengkulu. Beliau sangat konsen pada anak SMP yang sekarang sedang ditangani proses hukum, ada potret yang dibalik itu harus di ungkap, Kok bisa anak yang orang tuanya dalam keterbatasan tapi anaknya bisa beraktivitas seperti itu," papar Rohidin.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungannya tersebut, Mensos RI Risma akan menunjuk tim khusus untuk menangani peristiwa ini.
Termasuk di Bengkulu, karena disinyalir banyak sekali kejadian seperti itu yang kemudian di Bengkulu Utara.
Sedangkan dari sisi Pemerintah, Gubernur Bengkulu akan melakukan reformasi atau perbaikan dari tenaga pendidik, baik pendamping dan lainnya..sehingga mata rantai peristiwa ini dapat diputus.
"Mensos sampai begitu menyorotinya , ini ada ada apa, jangan-jangan anak kecil itu ada human trafficking bahkan lebih mengerikan lagi. Maka beliau akan membentuk tim, dari psikologi klinik , psikiater, untuk menyisir perilaku-perilaku hal itu bisa ditangani secara bersama-sama," pungkas Rohidin. (Tri).