BENGKULUEKSPRESS.COM - Karnaval batik besurek yang merupakan salah satu rangkaian HUT Kota Bengkulu ke 304 akan digelar besok, 9 Maret 2023.
Pesertanya selain dari seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkot Bengkulu, juga diikuti oleh pelajar mulai dari tingkat TK/PAUD, SD dan SMP dengan perkiraan sebanyak 5.000 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Bengkulu Sehmi, M.Pd mengatakan pihaknya sudah menyurati seluruh sekolah di Kota Bengkulu mulai dari TK hingga SMP yang berada dinaungan diknas Kota Bengkulu perihal keikutsertaan siswa di acara karnaval batik.
Bahkan sudah digelar rapat bersama kepala sekolah. Sehmi mengatakan, masing-masing sekolah akan mengirimkan 10 hingga 20 siswa.
BACA JUGA:Rekontruksi Pembunuhan Marbot Masjid di Bengkulu, 16 Adegan Diperagakan
BACA JUGA:Reses Pudi Hartono, Kaum Ibu-ibu Minta Diberdayakan Guna Tingkatkan Ekonomi
Total dari 150 sekolah, diperkirakan peserta dari tingkat siswa yang akan ikut karnaval batik mencapai 5.000 lebih.
“Insya Allah, ada 5.000 siswa yang ikut, masing-masing sekolah mengirimkan peserta dan mereka siap memeriahkan karnaval batik dalam rangka HUT Kota Bengkulu ke 304,” ujar Sehmi, Rabu (08/03/2023).
Ia menambahkan, acara karnaval batik itu nanti juga ada peserta drumband di barisan depan. Peserta sangat antusias untuk mengikuti karnaval batik, apalagi ada hadiahnya yang telah disiapkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu.
Selain karnaval batik, masih kata Sehmi pihaknya juga menggelar acara lomba mewarnai. Untuk lomba mewarnai ini, jumlah peserta tingkat pelajar yang sudah mendaftar sebanyak 9 ribu siswa TK/PAUD.
Kemudian juga akan digelar lomba layang-layang yang sudah disiapkan 5 buah layangan ukuran besar dan 50 buah layangan ukuran kecil.
Tidak hanya itu, Diknas juga akan menggelar pagelaran seni etnis dan mengundang Ikatan Seni Indonesia (ISI) dari Sumatera Barat, pertunjukan dari komunitas jaipong, debus dan lainnya yang siap tampil menghibur masyarakat Kota Bengkulu pada tanggal 11 Maret di Kota Merah Putih, Betungan.
“Juga akan digelar acara jalan sehat yang akan diikuti 10.200 siswa dan guru. Kemudian ada lomba lato-lato. Minimal setiap sekolah mengikutkan 5 orang siswanya,” jelas Sehmi. (Imn)