BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Penyelenggara umrah dan haji tahun 2023 mendatang, kembali mendapatkan tantangan. Setelah sebelumnya pandemi covid-19, lalu tingginya harga tiket pesawat dan kali ini meroketnya harga hotel di Arab Saudi.
Saat ini harga penginapan di hotel Arab Saudi tengah menjadi sorotan. Pasalnya harga sewa hotel di Arab Saudi mengalami peningkatan cukur drastis dibandingkan sebelumnya.
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (AMPHU) Republik Indonesia menilai, meningkatnya harga hunian hotel di Arab Saudi ini didasari oleh beberapa faktor.
Seperti meningkatnya jumlah kedatangan jamaah ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah dan haji pasca ditutupnya umrah selama masa pandemi covid-19.
Lalu adanya peningkatan yang datang ke Arab Saudi bersamaan dengan libur panjang di seluruh negara yang ada di dunia. Bahkan hotel yang ada di Arab Saudi hanya menerima reservasi tamu hingga 50-60%.
Surat terkait situasi dan kondisi di tanah suci-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BACA JUGA:Ini Dia Pejabat Hasil Lelang Jabatan Pemkot Bengkulu yang Dilantik
BACA JUGA:Pasutri Lansia Dirampok, Jari Istri Putus Dibacok
Melihat hal tersebut, DPP AMPHU berharap agar masyarakat memaklumi apa yang terjadi saat ini. Serta bagi para pelaku usaha penyelanggara ibadah umrah dan haji tetap memberikan pelayanan yang terbaik pada calon jamaah.
"Jika memang harus melakukan penambahan biaya, maka penambahan biaya tersebut disesuaikan dengan keadaan sesungguhnya," kata H Firman M Nur dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).
Ia menambahkan, kondisi ini sudah terjadi sejak bulan November lalu dan diperkirakan hingga tahun 2023 mendatang. Hampir semua biro jasa travel dari tanah air tidak kebagian kamar hotel pada bulan Desember ini. Padahal pemesanan dilakukan jauh-jauh hari sejak September lalu.
"Tak dapat dipungkiri kondisi ini membuat harga hotel melambung hingga 300%," ujarnya.
Dengan kondisi saat ini, DPP AMPHU meminta agar apa yang terjadi saat ini dapat dimusyawarahkan pada calon jamaah dan jika harus ada perubahan pada taraf hotel untuk dapat disosialisasikan pada calon jamaah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Polisi Hitung Tanaman Ganja di Kebun Kopi, Totalnya 215 Batang, Kalau Panen Bisa Segini
BACA JUGA:Didukung Destita, Pelajar SMKN 2 Bengkulu Utara Raih 2 Penghargaan Nasional