BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu, DR drh Rohidin Mersyah MMA menginstruksikan kepada seluruh pihak meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat bersinergi. Hal ini disampaikan Rohidin terkait adanya surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 360/7235/SJ tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometereologi tertanggal 1 November 2022, .
Gubernur mengungkapkan, dirinya telah berkoordinasi dan meneruskan kepada seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
"Pagi tadi saya sudah menginstruksikan dengan seluruh BPBD baik provinsi maupun kabupaten kota untuk siap siaga apalagi terkait peralatan," ungkap Rohidin, (14/11/2022).
BACA JUGA:Bengkulu Terpilih sebagai Lokus Pengabdian 43 Dokter Baru, Ini Harapan Gubernur Rohidin Mersyah
Selain dinas terkait, Rohidin meminta agar BPBD dapat melibatkan dunia usaha yang memiliki berbagai peralatan khsusunya alat berat agar dapat bersinergi.
"Termasuk nanti melibatkan pihak swasta khususnya perkebunan dan pertambangan serta BUMD jadi tolong bersinergi. Kalau kemudian ada kejadian jalan putus atau longsor untuk segera dapat ditangani secara bersama-sama," ujarnya.
Selain penanganan, dirinya meminta untuk kesiapan dibidang logistik dapat dipersiapkan segera jika sewaktu-sewaktu dibutuhkan.
"Khususnya untuk BPBD dan Dinsos untuk kesiapan logistik bisa berkoordinasi dengan Bulog, untuk siap siaga," katanya.
Dirinya menambahkan, dia telah memerintahkan BPBD untuk menyiapkan peralatan dititik rawan longsor di jalur-jalur poros.
Sehingga ketika longsor menutup akses jalan, dapat segera ditangani dan tidak berdampak mobilitas orang dan barang.
"Untuk alat berat sudah kita kesiapsiagakan dibeberapa titik rawan bencana, seperti jalan poros arah timur, daerah pegunungan, kemudian poros arah pagar alam, kaur dan poros arah utara," samhungnya.
Rohidin juga menghimbau, agar masyarakat Provinsi Bengkulu juga meningkatkan kesiapsiagaan dirumah masing-masing.
"Kami minta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan lebih siap siaga dirumah masing-masing khusunya yang rawan bencana," tutup Rohidin.(Suary).