Letakan Batu Pertama Bedah Rumah di Bengkulu Utara, Rohidin Janjikan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2023

Selasa 11-10-2022,17:21 WIB
Reporter : Nur Miessuary
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu DR drh Rohidin Mersyah MMA, melakukan peletakan batu pertama bedah rumah dan penyerahan santunan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu, di Desa Giri Mulya Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara.

Rohidin mengatakan, bantuan bedah rumah yang dilakukan ini merupakan kerjasama Pemprov Bengkulu dengan Baznas Provinsi Bengkulu.

Dana bantuan program bedah rumah ini berasal dari zakat ASN Provinsi Bengkulu yang disalurkan melalui Baznas untuk masyarakat dalam membangun rumah yang layak huni. 

"Jadi ini tolong betul digunakan sesuai peruntukan membangun kediaman dari warga kita, sehingga nanti terbangun rumah yang lebih baik dan nyaman ditempati bersama keluarga tercinta," ungkap Rohidin, Selasa (11/10/2022).

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Cabut SK Jaminan Angkutan Material

Selain itu, untuk pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, ia mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan akan kembali dilanjutkan di tahun 2023.

Hal ini karena sebelumnya terhenti akibat adanya pandemi Covid-19, sehingga tahun 2020 dan 2021 tidak ada pembangunan fisik. 

"Mulai 2022 ini agak menggeliat sedikit pembangunan fisik. Di tahun 2023 mendatang khusus di kawasan Bengkulu Utara, nilainya puluhan miliar kita alokasikan untuk perbaikan jalan. Dan di tahun 2024 perbaikan jalan Provinsi Bengkulu bisa diselesaikan dengan baik," sampai Rohidin.

Di sisi lain, Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidy menyampaikan, dalam program bantuan bedah rumah di Kabupaten Bengkulu Utara ini.

Terdapat 4 Keluarga, warga Desa Giri Mulya diberikan bantuan bedah rumah dengan masing-masing senilai 15 juta rupiah. Kedepan kegiatan ini akan terus dilaksanakan dari hasil zakat ASN Pemprov Bengkulu termasuk dari Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. 

"Bantuan bedah rumah yang disampaikan ini berdasarkan usulan dari pihak desa sebanyak 12 unit, namun karena keterbatasan zakat yang ada di tahun 2022 ini hanya 4 unit yang baru bisa disalurkan. Ke depan kegiatan ini akan terus berlanjut," ujar Fazrul.(Suary).

Kategori :