JAKARTA, BENGKULUEKSPRESS.COM - OLX Autos Indonesia kembali menyandang titel ‘official trade-in partner’ di ajang pameran GIIAS 2022, untuk memberikan kemudahan bertransaksi dengan proses yang aman, nyaman, mudah dan cepat.
Menempati beberapa spot di ICE BSD-City, Tangerang, kehadiran OLX Autos untuk membuktikan komitmen dan kontribusinya dalam memperluas sekaligus memperkuat ekosistem industri otomotif di Indonesia.
COO OLX Autos Indonesia, Hendri Tadjuni menjelaskan, berdasarkan data internal, OLX Autos telah melayani lebih dari 5 juta pelanggan di seluruh Indonesia sejak dua tahun lalu.
BACA JUGA:Suzuki Tebar Promo dan Cash Back Selama GIIAS 2022
Tak hanya itu, pangsa pasar OLX Autos dari sisi penjualan per Juni 2022 naik hingga 300 persen dibandingkan sejak awal berdiri. Sementara itu, lanjut Hendri, keikutsertaan OLX Autos diharapkan bisa lebih meningkatkan pangsa pasar perusahaan sekaligus menjangkau lebih banyak konsumen.
"Secara tidak langsung seluruh upaya yang kami lakukan selama dua tahun belakangan ini dapat berkontribusi dalam mendorong ekosistem industri otomotif Nasional,” ujar Hendri.
Hendri menambahkan, dengan menjual mobil di OLX Autos, persediaan mobil bekas akan lebih banyak sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat,” jelasnya lagi. Jika melihat situasi industri otomotif nasional saat ini, Hendri memaparkan secara perlahan-lahan industri otomotif mulai bangkit usai terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020.
Di acara yang sama, Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo juga ikut berpendapat, pemulihan industri otomotif tidak akan terjadi tanpa kolaborasi dari seluruh pemain di industri ini. Selama masa pandemi, para pemain industri nasional telah bersama-sama mendorong pemulihannya secara keseluruhan, termasuk kinerja penjualan mobil baru. Dia pun menilai dengan kehadiran OLX Autos di ajang GIIAS selama 2 tahun sebagai trade-in partner berkontribusi terhadap penjualan mobil baru di pameran tersebut.
“Karena dengan pelayanan yang mereka berikan, itu sangat memudahkan konsumen yang ingin membeli mobil baru [upgrade] tetapi harus menjual mobil lamanya terlebih dahulu dengan cepat, tentunya aman juga. Inilah yang kami sebut dengan rantai penjualan yang ‘sehat’ dan baik, serta tidak ada persaingan antar mobil baru dan mobil bekas,” ungkapnya.
Kukuh menambahkan, di jangka panjang, bentuk kerja sama ini secara tidak langsung mampu memberikan penguatan pada industri otomotif yang akan berdampak pada penguatan perekonomian di Indonesia.
Dia menuturkan kontribusi industri otomotif terhadap perekonomian negara cukup besar. Data menyebutkan, kontribusi industri otomotif mencapai 20 persen pada sektor non-migas, yang mana sektor itu berkontribusi 18 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
“Tentunya potensi yang besar ini harus dimaksimalkan agar industri ini semakin kuat, dan peran dari seluruh pemain, termasuk pasar mobil bekas seperti OLX Autos sangat dibutuhkan. Jika seluruh pemain berkolaborasi, ekosistem industri ini akan semakin kuat dan perekonomian kita juga akan terus meningkat," tutup Kukuh.(edo)