BENGKULU, BE - Kegiatan Vaksinasi Covid 19 Ibu Hamil Indonesia Provinsi Bengkulu dilaksanakan di Rumah Sakit Gading Medika Bengkulu, Sabtu (28/08). Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Provinsi Bengkulu,Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu dan Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Bengkulu. Kegiatan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah serta dihadiri oleh ketua umum POGI pusat dr.Ari Kusuma Januarto, Sp.OG melalui Zoom, perwakilan PT. Salim Group Bapak Purwanto sebagai sponsor melalui zoom, Kadinkes Prop Herwan Antoni, Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Ketua IDI Wilayah dr.Zaini, Sp.PD, Ketua PD Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Kepala BNPB, Kepala Satpol PP, dan Dokter Obsgyn Sekota Bengkulu. \"Ibu Hamil merupakan Ibu golongan yang rentan terinfeksi Covid-19, maka hari ini kami mendeklarasikan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Kami mengajak ibu hamil terutama di Provinsi Bengkulu agar tidak takut divaksin karena aman, sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya,” papar dr. Demsi SpOG selaku ketua POGI cabang Bengkulu Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari POGI dan CSR PT.Salim Group untuk menindaklanjuti Surat Edaran Kementrian Kesehatan tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil. Deklarasi Kegiatan Vaksinasi Ibu Hamil Indonesia telah diawali pada tanggal 19 Agustus secara serentak di Jakarta, Bandung, dan Surabaya dan menyusul di 30 provinsi lainnya, termasuk kegiatan hari ini yang diselenggarakan di Provinsi Bengkulu. \"Kegiatan vaksinasi ibu hamil bertujuan untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari risiko kesakitan dan kematian akibat covid-19. Dengan target 200 peserta ibu hamil usia kehamilan 15-35 minggu yang telah memenuhi kriteria skrining, kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan oleh 11 vaksinator dari RS Gading Medika,\" Kata dr. Demsi yang juga dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan (Obstetri dan Ginekologi). \"Kami juga mengajak rekan sejawat dokter obsgyn untuk sama-sama mengawal kegiatan ini untuk menanamkan kepercayaan ibu hamil dan menyingkirkan kekhawatiran berlebihan akibat efek samping vaksin,\" ajaknya. Ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah, sehingga lebih rentan untuk mengidap penyakit atau infeksi. Mengingat ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah, COVID-19 bisa saja menginfeksi kapanpun. Meski gejala umum yang dialami akan sama saja dengan pengidap lainnya, ibu hamil yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit paru-paru, asma, atau kerusakan hati, akan memiliki gejala yang lebih parah. Virus corona pada ibu hamil akan membuat sejumlah penyakit yang telah ada menimbulkan gejala yang parah, bahkan menjurus pada kehilangan nyawa. Selain itu, wanita hamil yang terkena COVID-19 yang parah juga berisiko mengalami persalinan preterm, keguguran, hingga kematian. Pada Kesempatan yang sama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, untuk ibu hamil peran penting dari seorang suami sangat penting dan harus berbagi peran. Vaksinasi massal ini sangat penting karena bertujuan untuk melindungi para ibu hamil dan menyusui dari potensi tertular COVID-19. \"Jadi ini upaya kita bersama supaya perlindungan bagi ibu hamil dan menyusui juga bisa maksimal,\" katanya. Rohidin menuturkan, jika ibu hamil dan menyusui terpapar COVID-19 ada dua orang yang bisa terdampak. Pertama adalah ibu hamil dan menyusui itu sendiri. Kedua, janin dan juga balitanya. Oleh karenanya ini penting sekali bagi kita semuanya untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan pentingnya vaksin. Pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ini menggunakan vaksin platform inactivated virus Sinovac. Pemberian dosis pertama vaksinasi dimulai pada trimester kedua kehamilan dan untuk pemberian dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin. \"Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, dan RS Gading Medika yang telah mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini. Kami juga sangat mengapresiasi dukungan dari Dinas Kesehatan Kota, BKKBN, BNPB, Satgas Covid, Satpol PP, IDI, IBI, dan rekan sejawat dokter obsgyn dalam POGI Provinsi Bengkulu,\" ucap dr. Demsi SpOG selaku ketua POGI cabang Bengkulu yang juga Komisaris Utama Rs gading Medika Bengkulu. (Cik8).
Vaksinasi Covid 19 Ibu Hamil di RS Gading Medika, Ditinjau Langsung Gubernur Bengkulu
Minggu 29-08-2021,10:04 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :