BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Terpilih menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu periode 2021-2024 pada musyawarah daerah (Musda) ke-XIV, Kamis (8/4) Undang Sumbaga akan dorong perbaikan ekonomi daerah. Undang bertekad menjadikan HIPMI sebagai organisasi yang memberikan kontribusi nyata terhadap perbaikan ekonomi daerah ditengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. \"Kedepan kita ikut menjajaki potensi ekonomi yang ada di Bengkulu kepada investor baik nasional maupun mancanegara, termasuk seluruh pengusaha yang berhimpun di HIPMI,\" kata Undang dalan keterangan persnya, Jumat (9/4). Undang mengungkapkan, salah satu sektor yang akan menjadi fokus HIPMI Bengkulu yakni kemaritiman. Karena, menurutnya sektor ini belum digarap secara maksimal padahal Bengkulu memiliki kekayaan bahari yang luar biasa. Selain itu, sambung Undang menjadikan HIPMI sebagai wadah pemersatu bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bengkulu. \"Kita akan mewadahi UMKM dengan memperbanyak kegiatan pelatihan dan pembinaan kita. Namun pelatihan dan pembinaan kepada pelaku UMKM bukan hanya menjadi kegiatan seremonial semata tanpa ada rencana tindak lanjut,\" tegasnya. Ia menambahkan, pihaknya juga akan partisipasi dalam pembangunan daerah. Selain itu, pihaknya akan fokus kepada kegiatan internal organisasi, seperti konsolidasi ke pengurus tingkat kabupaten dan kota. Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebelumnya mengatakan keberadaan HIPMI menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan perekonomian. Pengurus BPD HIPMI Provinsi Bengkulu yang baru nantinya tidak hanya menjadi penonton dari geliat aktifitas pembangunan di daerah. \"Ketika ada investor datang maka pengusaha muda Bengkulu harus ikut menjadi mitra mereka. Jangan cuma menjadi penonton, mereka harus menjadi pelaku,\" kata Rohidin saat membuka Musda HIPMI Bengkulu Ke - XIV, Kamis (8/4). Disisi lain kekisruhan sempat terjadi dalam pelaksanaan Musda terhenti beberapa saat karena Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI menyatakan jika pelaksanaan Musda tidak dapat dilanjutkan.Namun, diketahui sebanyak 31 pemilik suara dari sembilan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI tingkat kabupaten/kota tetap melanjutkan pelaksanaan Musda. Ketua Bidang OKK BPP HIPMI Rohalim Boy Samaji mengungkapkan, hasil Musda BPD HIPMI Bengkulu termasuk pemilihan ketua umum itu tidak sah. Pelaksanaan Musda, tambahnya akan diambil alih oleh BPP karena pelaksanaan sebelumnya dinilai tidak sesuai aturan organisasi.(HBN)
Kategori :