BENTENG, bengkulu ekspress.com - Proyek pembangunan jalan tol Bengkulu- Lubuk Linggau, ternyata menjadi penyumbang investasi terbesar di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tahun 2020 ini. Data yang didapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Benteng pada triwulan kedua tahun ini, nilai investasi yang ditanamkan oleh proyek tol menembus angka Rp 162 miliar. Jumlah tersebut masih tergolong kecil. Mengingat, realisasi pengerjaan proyek masih sangat sedikit. \"Proyek Tol dari Kecamatan Talang Empat hingga Kecamatan Taba Penanjung akan menjadi investasi terbesar tahun ini. Dampak positif yang ditimbulkan, banyak masyarakat yang mendapatkan penghasilan dari pengerjaan proyek,\" kata Kepala DPMPTSP Benteng, Endang Sumantri SH melalui Kabid Pengendalian, Isro Mizadin SE.
Selain laporan dari PT Hutama Karya selaku pihak yang mengerjakan proyek tol, Isro mengatakan, pihaknya juga telah menerima laporan investasi dari sejumlah perusahaan di daerah. Diantaranya, PT Dua Pilar, Gangsar Abadi, PT Riau Agrindo Agung, PT Cahaya Sawit Lestari, PT Batang Hari dan PT Bumi Angkasa Makmur (BAM). Dari sejumlah perusahaan daerah yang ada, laporan investasi hingga bulan Mei 2020 hanya berjumlah Rp 628 juta. \"Nilai investasi perusahaan daerah mengalami penurunan signifikan akibat pandemi Covid- 19. Bahkan, beberapa perusahaan berhenti beraktivitas,\" demikian Isro.(135)