Universitas Bengkulu Jadwalkan Gelar Wisuda Daring

BENGKULU, BE - Universitas Bengkulu (UNIB) bakal menggelar wisuda secara daring atau online. Jika wisuda berhasil digelar, maka wisuda kali ini merupakan kali pertama wisuda UNIB digelar secara daring. Wisuda Periode ke-90 (bulan April-red) ini dijadwalkan digelar pada 5 Agustus 2020 dan wisuda periode ke-91 (bulan Agustus-red) digelar selama dua hari, tepatnya 27-28 Agustus 2020. Rektor Universitas Bengkulu Prof Dr Ridwan Nurazi MSc menuturkan, wisuda daring ini tak jauh berbeda dengan proses wisuda saat kondisi normal. \"Mereka (wisudawan,red) tetap memakai toga, ada pengumuman mahasiswa terbaik dari wisudawan/wisudawati terbaik, cuma pelaksanaanya digelar di rumah masing-masing,\" katanya. Tidak ada yang istimewa dilakukan pada wisuda kali ini, seperti di daerah lain yang memeriahkan dengan berkendara seperti naik Delman, wisuda yang dilakukan di UNIB sederhana dan tidak ada tatap muka. \"Pemindahan Kuncir bisa dilakukan oleh wisudawan sendiri atau dosen,\" jelasnya. Hal yang sama diungkapkan Wakil Rektor UNIB Bidang Akademik Prof Lizar Alfansi SE MBA PhD. Dia menuturkan, sejak terjadinya pandemi covid-19, seluruh kegiatan akademik dilakukan secara daring. Sesuai dengan surat dari pemerintah, maka wisuda kali ini diberlakukan khusus dengan daring. Hingga saat ini belum diketahui jumlah peserta wisuda, pasalnya pendaftaran khusus wisuda daring masih terus berlangsung. Siapa saja yang ingin melakukan wisuda diminta untuk mendaftar pada panitia. Informasi tata cara pelaksanaan wisuda masih terus disosialisasikan. Pada pelaksanaanya nanti calon wisuda tetap menggunakan toga, masing-masing calon peserta akan diberikan kode akses virtual melalui zoom \"Akan tetapi tidak dipaksa meminjam toga dari UNIB, nanti akan dikasih opsinya,\" jelasnya. Wisuda kali ini diprediksi tetap diikuti ribuan peserta. Untuk itu persiapan aplikasi sangat diharapkan sehingga saat pelaksanaan daring berlangsung tidak ada kendala. Lizar menambahkan, pelaksanaan wisuda daring seperti halnya wi suda dalam kondisi normal, bedanya hanya tidak tatap muka secara langsung, pihak kampus memberikan contoh supaya jangan sampai Universitas menjadi klaster baru penyebaran virus korona, karena jumlah mahasiswa unib mencapai 22 ribu orang. \"Covid-19 jangan dianggap maian-main, makanya semua aktivitas digelar secara daring,\" jelasnya.  (247)