CURUP, bengkulu ekspress.com - Untuk memaksimalkan verifikasi dan validasi (Verval) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang sebelumnya Basis Data Terpadu (BDT). Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong akan melibatkan pihak desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi SE MM mengungkapkan, dalam melibatkan pihak desa dan kelurahan tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. \"Kita mengharapkan dukungan dari pihak desa dan kelurahan untuk mempercepat proses Verval dari DTKS ini,\" ungkap Zulfan. Sebelum dilaksanakannya Verval oleh pihak desa dan kelurahan, pihak Dinsos Kabupaten Rejang Lebong akan memberikan Bimtek terlebih dahulu kepada operator dari setiap desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Namun menurut Zulfan untuk kegiatan Bimtek ini sendiri, karena ketiadaan anggaran di Dinsos dampak dari pandemi Covid-19 ini, pihaknya meminta pihak kecematan yang melaksanakan Bimtek kepada operator dari desa dan kelurahan. \"Untuk pelaksanaan Verval, pihak desa dan kelurahan kita minta menyiapkan satu operator, nanti kita akan fasilitas aplikasi Verval offline,\" ujarnya. Dengan dilibatkannya pihak desa dan kelurahan dalam Verval DTKS ini, Zulfan meyakini, prosesnya akan lebih cepat dan diakhir tahun 2020 ini akan selesai. Tahun 2019 Varval DTKS baru selesai 24 persen, salah satu kendalanya adalah minimnya petugas. Karena dalam pelaksanaanya hanya dilaksanakan oleh petugas TKSK yang hanya satu orang untuk satu kecamatan. \"Bila proses verval ini nanti selesai, maka nanti tidak ada lagi pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran atau ada masyarakat yang layak namun belum mendapat bantuan,\" terang Zulfan.(251)