LAHAT, bengkuluekspress.com - Teror harimau di Kabupaten Lahat , Sumatera Selatan, tidak dapat dianggap main-main lagi. Setelah menampakan diri di perkebunan kopi warga Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat, kemudian menerkam pengunjung kebun teh Kota Pagaralam hingga harus mendapatkan perawatan medis, Minggu (17/11), sekitar pukul 10.00 WIB, harimau sumatera menerkam petani kopi di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, hingga tewas.
Kuswanto (48), lelaki malang itu. Warga Desa Pulau Panas itu, tewas dengan kondisi tragis setelah dicabik-cabik hewan buas dengan nama latin panthera tigris Sumatera itu. Saat kejadian, Kuswanto sedang merumput kebun kopi miliknya. \"Diterkam bagian leher. Almarhum meninggal di tempat,\" kata Kades Pulau Panas, Sumardi, ketika dihubungi wartawan Palembang Pos (Grup Bengkuluekspress.com).
Serangan raja rimba terhadap Kuswanto ini diketahui tetangga kebun kopi korban. Hanya saja, saat ditemukan, Kuswanto sudah tidak bernyawa. Kemudian jenazah Kuswanto dievakuasi warga ke Desa Pulau Panas, selanjutnya langsung dimakamkan.
Camat Tanjung Sakti Pumi, Awang Firmansyah memastikan satu warganya tewas diterkam kucing besar itu. Awang mengimbau warga lebih waspada saat pergi ke kebun. \"Ini kami lagi menuju rumah duka. Kami imbau warga tidak pergi sendiri saat ke kebun,\" kata Awang.
Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK, melalui Kasubag Humas, Iptu Sabar T menyatakan, anggota dari Polres Lahat ataupun Polsek Tanjung Sakti sudah turun ke lokasi. \"Anggota masih meminta keterangan saksi dan melakukan olah TKP,\" ujar Sabar.(rif)