CURUP, Bengkulu Ekspress- Salah satu visi Kabupaten Rejang Lebong di bawah kepemimpinan Bupati DR H Ahmad Hijazi SH MSi adalah mewujudkan Rejang Lebong Sejahtera. Untuk mencapai itu, sejumlah program pun dikeluarkan.Mulai dari pembangunan infrastruktur, memajukan sektor pariwisata, pemberian bibit gratis, pemberdayaan masyarakat dan lainnya.
Untuk program bibit gratis misalnya, Pemkab Rejang Lebong telah menyalurkan banyak bibit tanaman kepada masyarakat, khususnya para petani. Tak hanya sampai di situ. Bantuan bibit gratis ini pun menyasar para pemuda yang aktif di Karang Taruna dan Risma.
Pemkab berharap, dari program ini setidaknya dapat menekan angka pengangguran karena tercipta lahan pekerjaan baru bagi para pemuda yakni sebagai peternak.Dan lebih penting lagi, visi Rejang Lebong sejahtera semakin mungkin terwujud.
\"Salah satu tujuan kita menggulirkan program bibit gratis ini untuk menekan anggka pengangguran karena terciptanya lapangan kerja bagi generasi Milenial kita,\" sampai Hijazi.
Salah satu kelompok pemuda tani yang mendapat program bibit gratis tersebut adalah Kelompok Karang Taruna Tani Karya Mandiri yang ada di Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi.
Kelompok Karang Taruna Tani Karya Mendiri mendapat bantuan bibit ayam kampung sebanyak 300 ekor pada tahun 2019 ini, setelah mendapat bantuan program tersebut saat ini ayam-ayam dikelompok tersebut terus berkembang dan bisa menjadi pendapatan bagi para pemuda di Desa Belitar Seberang.
\"Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Bupati pak Hijazi karena program bibit gratisnya salah satunya bibit ayam yang kami terima ini, saat ini pemuda di desa kami ada kegiatan dan penghasilan dan tidak menganggur lagi,\" sampai Joko salah satu anggota Kelompok Karang Taruna Tani Karya Mandiri.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong menyebut, sejak 2016 sedikitnya sudah 64 kelompok yang menerima bantuan bibit itik, ayam kampung dan ayam petelur. Khusus tahun 2019, jumlah penerima bantuan serupa sebanyak 13 kelompok, salah satunya, Kelompok Pemuda Tani Karya Mandiri.(251/prw)