Bengkulu, bengkuluekspress.com - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu, dan ratusan insan pers yang ada di Provinsi Bengkulu, menggelar acara silahturahmi bersama Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depati dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Gedung Daerahm, pada Kamis malam (12/9/19). Pada kesempatan itu juga, Atal Sembiring juga langsung melantik puluhan kepengurusan PWI Bengkulu Peduli dan pengukuhan pengurus PWI Kabupaten Kaur, serta menyerahkan langsung kartu dan sertifikat bagi wartawan yang telah dinyatakan berkompeten dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2019.
Dalam kata sambutannya, Atal Sembiring mengawalinya dengan sepenggal pantun jenaka yang menjadi ciri khas di Bengkulu. Ia juga mengapresiasi tema yang diusung panitia penyelenggara dengan tajuk silahturahmi Gubernur Bengkulu beserta jajaran dengan ketua umum PWI Pusat dan insan pers.
\"Saya sangat tersanjung dengan tema ini. Silahturahmi baru kali ini saya lakukan bersama gubernur Bengkulu, bersama insan pers yang ada di Provinsi Bengkulu. Sebelumnya tidak ada yang pake silahturahmi. Aroma kekeluargaannya sangat terasa,\" ujarnya.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dikesempatan sama dalam sambutannya mengutarakan apresiasinya terhadap acara silahturahmi yang mempererat rasa kekeluargaan. Ia juga mendukung kegiatan insan pers yang saat ini sudah menjadi ladang bisnis yang menjanjikan tanpa harus selalu mengkritisi kinerja pemerintahan tanpa memiliki data terpercaya.
\"Kita semua mengapresiasi dan merasakan suasana bahagia silahturahmi ini. Secara khusus kami menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus PWI Peduli dan pengurus PWI Kaur yang baru saja dilantik. Juga profesi kejurnalistikan ini mulai menjanjikan. Apalagi memiliki pengetahuan dan wawasan luas, punya analisa dan kreatifitas menulis yang tinggi, sehingga orang pahan dengan isi pesan dari tulisan itu,\" ucapnya.
Ia juga menjelaskan kesemua insan pers harus memiliki analisa tinggi jika menulis berita kritik, agar tidak dikatakan wartawan resek atau usil. Peran media sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan sebagai kontrol sosial masyarakat dalam membangun suatu daerah.
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua PWI Bengkulu Zaki Antoni, Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno, pengurus PWI se-Provinsi Bengkulu, dan jajaran pemerintah Provinsi Bengkulu serta insan oers dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu. (Imn)