Menurutnya, beberapa bulan lalu pihaknya telah membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi. Informasi disebar melalui surat ke SMA/SMK/MA di Bengkulu Utara, dan juga melalui pengurus Pokjar di Argamakmur. ‘’Ada 60 lulusan SMA yang memenuhi syarat. Setelah dilakukan wawancara, terpilih 30 orang. Saat ini mereka sudah mengisi data pribadi. Sebanyak 25 orang yang akan menerima beasiswa, sedang 5 lagi sebagai cadangan,’’ ujarnya.
Yumiati menjelaskan lulusan SMA yang akan mendapat beasiswa Bidik Misi tersebut sudah disurvei kelayakannya untuk menerima beasiswa. Mereka adalah lulusan SMA/SMK/MA tahun 2019 atau lulusan tahun 2018 yang bukan penerima Bidik Misi. Tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik.
‘’Mereka sudah kami daftarkan ke UT pusat untuk kemudian diajukan ke Kementerian Dikti. Untuk UT Bengkulu, para penerima Bidik Misi akan mengambil jurusan Administrasi Negara dan lokasi kuliahnya di Kelompok Belejar Kota Argamakmur,\'\' kata Yumiati.
Penetapan calon akan diumumkan 8 Agustus 2019 mendatang. Pada tanggal 12 Agustus 2019 diumumkan siapa saja yang berhak mendapat Beasiswa Bidik Misi. Pada 28 Agustus 2019, seluruh penerima Bidik Misi sudah daftar ulang di UT. Sementara untuk kuliah perdana akan dilakukan 28 September 2019 mendatang,’’ jelas Kepala UT Bengkulu yang juga masih tercatat sebagai Dosen S2 Matematika UT Pusat ini.
Besaran Beasiswa Bidikmisi adalah sebesar Rp 6.6 juta/mhs/semester yang terdiri atas 2 komponen yakni biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup. Bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan sebesar Rp 2.4 juta/semester/mahasiswa. Sedang bantuan biaya hidup yang dibayarkan ke rekening mahasiswa sebesar Rp 4,2 juta per-semester permahasiswa.
‘’Mereka bebas SPP, dapat jaket almamater, modul gratis dan tutorial tatap muka gratis. Setiap semester ada pelatihan pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi,’’ papar Yumiati.
Pemilihan jurusan Administrasi Negara bagi mahasiswa penerima Bidik Misi di Bengkulu dilakukan atas pertimbangan program studi tersebut telah mendapatkan akreditasi A. Hingga saat ini lulusan Administrasi Negara mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, pihak UT Bengkulu juga menyiapkan pendampingan. ‘’Selain kelas mahasiswa Bidik Misi ini, di Argamakmur itu juga ada kelas reguler. Dengan demikian, bila ada yang gugur bisa segera ada penggantinya,’’ ujarnya.(**)