Tingginya Penderita Hipertensi RLDosen PoltekkesGelar Pengabmas

Sabtu 27-04-2019,11:24 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

CURUP, Bengkulu Ekspress- Sebagai wujud kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, dosen-dosen Politekni Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Bengkulu Kampus B Prodi Keperawatan Curup, kembali melakukan Program Pengabdian Masyarakat Pendampingan Kader Posbindu dalam melaksanakan Home Visite Penderita dan Keluarga dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Perumnas Curup Kecamatan Curup Tengah.

Program Pengabdian Masyarakat atau disingkat Pengabmas yang dilakukan oleh 2 orang Dosen, Nr. Sri Haryani, M.Kep dan Nr. Misriati, M.Kep, ini dilakukan di ruangan Aula Poltekkes Kemenkes Bengkulu Kampus B Curup, yang diikuti 26 orang Kader Pos Binaan Terpadu (Posbindu) dan Kader Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia) ini, juga dihadiri oleh dr. Berliana mewakili pihak Puskesmas Curup Tengah dan sekaligus menjadi Pemateri.

Dalam arahannya, dr. Berliana menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini, selain menambah pengetahuan baru, melalui kegiatan ini juga untuk review pengetahuan Kader Posbindu dan Posyandu, khususnya dalam penangganan penderita hipertensi dan bagaimana cara melakukan home visite serta memaksimalkan peran sebagai Kader.

\"Kegiatan seperti ini sangatlah positif dan penting dilakukan, karena selain tambah ilmu juga untuk review pengetahuan dan penangganan penderita hipertensi. Tentunya dengan home visite, peran Kader berjalan maksimal\" sampainya.

Sri Haryani, salah seorang Dosen pengagas Pengabmas dan sekaligus Pemateri dalam materinya menjelaskan kader Posbindu dalam melaksanakan tugasnya di Puskesmas dengan metode standar 5 meja. Selain itu, kita harus rutin melakukan home visite untuk pemantauan penderita penyakit hipertensi masuk ke penyakit lanjut seperti penyakit stroke, ginjal, jantung dan lainnya\"kita sebagai Kader Posbindu dalam melaksanakan tugas di Puskesmas harus selalu standar 5 meja. Selain itu, kita harus rutin melakukan home visite untuk pemantauan penderita penyakit hipertensi masuk ke penyakit lanjut seperti penyakit stroke, ginjal, jantung dan lainnya\" jelasnya.

Sementara itu, pemateri lainnya Misriati dalam mengulas tentang kontrol dan pengawasan untuk makanan-makanan yang tidak dianjurkan bagi penderita hipertensi, yang harus disampaikan ke pihak keluarga saat melakukan home visite.

Usai kegiatan, Sri pun menuturkan untuk Pengabmas tahun ini difokuskan pada penderita hipertensi, karena berdasarkan survei dari Tim Pengedalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinas Kesehatan Rejang Lebong tahun 2016, hasilnya 30 persen para pekerja kantor dan OPD menderita hipertensi. Dan ia berharap, setelah mengikuti kegiatan ini para Kader Posbindu dan Posyandu Lansia bisa meningkatan status kesehatan masyarakat.(rls/krn)

Tags :
Kategori :

Terkait