Bakal Didominasi Wajah Baru
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pleno perhitungan suara pemilu legislatif (Pilleg) 2019 masih berada tingkat kecamatan. Berdasarkan data real count KPU dan Real Count BEMG, beberapa partai diprediksi bakal menempatkan wajah-wajah baru untuk berkantor di Padang Harapan. Jumlah wajah baru diprediksi mendominasi duduk di DPRD Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan data Real Count KPU yang sudah mencapai 43.86 persen, parpol lama masih mendominasi mengusai kursi di DPRD Provinsi Bengkulu. Untuk lima parpol teratas perolehan suara antara lain, PDI-P meraih 15,53 persen, disusul Golkar 14,52 persen, Gerindra 10,73 persen, Nasdem 8,85 persen dan PKB 8,45 persen.
Kemudian, ada lima parpol yang terancam tak bisa menduduki kursi DPRD Provinsi lantaran kurang dari 4 persen perolehaan suara. Seperti PKPI 1,94 persen, Berkarya 1,34 persen, PBB 0,93 persen, PSI 0,79 persen dan Garuda 0,58 persen. Untuk Dapil Kota, wajah baru yang akan duduk diprediksi, Dempo Xler (PAN) 13.566 suara, Patriana Sosialinda (Golkar), Suimi Fales (PKB), Usin Abdisyah Putra Sembiring (Hanura).
Kemudian di Dapil Bengkulu Utara-Benteng ada M Nasir (PPP), Andaru (PDI-P) dan Rama (PAN). (lihat grafis). Pengamat Politik Universitas Bengkulu (Unib), Drs Azhar Marwan mengatakan, fenomena ini terjadi, lantaran beberapa parpol memang tepat untuk mendudukan kadernya sebagai caleg. \"Sehingga beberapa wajah baru bermunculan untuk duduk sebagai wakil rakyat,\"terang Azhar kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (21/4).
Dijelaskannya, wajah baru calon pengisi 45 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu itu, memang menyebar disemua daerah pemilihan (Dapil). Wajah-wajah baru itu memang sudah familiar dengan masyarakat. Tabungan politiknya dengan masyarakat juga telah dipupuk sejak beberapa tahun sebelumnya. \"Ada kita lihat tokoh di kota naik ke provinsi. Ini memang sudah dipersiapkan sejak lama,\" tambahnya.
Untuk saat ini, lanjut Azhar, parpol maupun caleg bisa mengawal perolehaan suara yang telah didapatkan. Sebab, kondisinya kecurigaan ditengah masyarakat terus timbul. Belum lagi ditambah dengan adanya kesalahaan input data yang dilakukan oleh tim KPU. \"Pengawalan suara tentu harus dilakukan,\" ujar Azhar.
C1 dikatakan Azhar harus menjadi pegangan oleh semua caleg. Karena C1 merupakan bukti penting, agar tidak terjadinya kehilangan suara. Karena potensi hilang suara itu tidak hanya terjadi dipenghitungan saja, tapi diinternal parpol suara tersebut juga berpotensi hilang. \"Ini bisa terjadi. Karena sekarang, 1 suara itu bisa menentukan kemenangan,\" tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Dr Rohidin Mersyah mengatakan, dirinya terus menekankan kepada pihak penyelenggara pemilu untuk tetap menjaga integritas. Karena kedaulatan suara masyarakat itu sangat penting, dalam pesta demokrasi. \"Jangan sampai ada gejolak apapun,\" terang Rohidin.
Untuk pengawalan suara parpol, Rohidin menegaskan, parpolnya telah membentuk tim saksi dari semua TPS. Termasuk saksi ditingkat pleno kecematan. Tentunya dilakukan tidak lain, untuk menjaga suara agar tidak hilang. \"Kita ingin, wakil rakyat itu benar-benar pilihan masyarakat,\" ujarnya.
Potensi hilangnya suara yang terjadi diinternal partai sendiri, Rohidin memastikan hal tersebut tidak terjadi di Golkar. Kalau ada yang nekal untuk membuat kecurangan, maka dirinya tidak akan memberikan tindakan tegas. \"Andaipun ada yang berani, pasti kami batalkan suaranya. Kita sudah sangat keras, jangan ada yang bermian-main dalam kecurangan,\" tandas Rohidin.
Helmi: Tunggu Hasil KPU
Berdasarkan hasil perhitungan suara sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil menjadi Pemenang Pemilu 2019 di Kota Bengkulu. Hasil tersebut didapatkan dari C1 yang berhasil dikumpulkan oleh seluruh saksi. Ketua DPW PAN Bengkulu, H Helmi Hasan SE mengatakan, cukup senang karena PAN pada tahun ini diperkirakan bisa kembali menempatkan kadernya di lembaga legislatif DPRD Kota dan DPRD Provinsi.
Hal ini mengingat beberapa kadernya berhasil dipilih masyarakat dengan perolehan yang cukup menggembirakan. \"Insyallah PAN Pemenang sementara, dari hitungan kita. Bahkan dari hitungan C1, PAN di Kota sebagai pemenang,\" kata Helmi Hasan, Minggu (22/4).
Pihaknya menilai, berdasarkan hasil perolehan dari C1, suara untuk PAN sangat baik di Provinsi Bengkulu. Pihaknya berharap hasil perolehan tersebut nantinya dapat sama dengan hasil yang dikeluarkan KPU Provinsi Bengkulu.\"Kita sudah lihat dari perolehan C1 yang dikumpulkan oleh seluruh saksi baik DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI. Alhamdulillah hasilnya cukup signifikan menggembirakan tetapi tentu kita tidak boleh responnya keliru, saat ini kita masih menunggu Pleno dari KPU,\" ujar Helmi Hasan.
Terhadap perolehan sementara yang cukup menggembirakan tersebut, segenap pengurus PAN di Provinsi Bengkulu menghanturkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Karena menurutnya hasil yang diberikan tersebut tidak hanya untuk caleg dari PAN akan tetapi sebagai bentuk dukungan kepada PAN.
\"Kita ucapkan terimakasih kepada seluruh warga kota, adik sanak kita yang sudah memberikan suara dan alhamdulillah pemilu berjalan dengan baik. Hasil yang diberikan bukan hanya kerja daripada Caleg Partai, tetapi mungkin ini bentuk dukungan kepada PAN. Dan ini inshaAllah tidak akan disia-siakan,\" ungkap Helmi Hasan.
Diakuinya, masyarakat banyak memilih PAN disebabkan banyak program-programnya sejalan dengan program-program Pemerintah yang mensejahterakan rakyat, seperti APBD untuk rakyat, jalan mulus, samisake (satu miliar satu kelurahan), program 10 ribu SR PDAM, dan program-program lainnya.
\"Dukungan yang diberikan oleh masyarakat Kota Bengkulu terhadap PAN saya ucapkan terimakasih. Mohon doanya semoga setiap wakil rakyat dari PAN menjadi amanah bukan hanya terpilih, tetapi keterpilihan mereka menjadi kemanfaatan yang besar bagi warga kota,\" ujar Helmi Hasan.
Sementara itu, untuk kursi DPR RI, PAN hingga saat ini masih menghitung. Dimana dalam rekapitulasi perhitungan sementara yang telah dilakukan, PAN berada diposisi kedua setelah PDIP. Terdapat tiga nama yang cukup kuat dari PAN yang saat ini jumlah suaranya saling kejar-kejaran mulai dari Dewi Coryati, Ahmad Dasan, dan Benny Suharto.
\"Untuk DPR RI, perolehannya masih sementara, Caleg yang kuat dari PAN suranya juga saling kejar-kejaran, kadang-kadang Benny yang diatas, kadang-kadang pak Dasan yang diatas, kadang-kadang Ibu Dewi yang diatas, masih kejar-kejaran. Tapi masih kita tunggu hasil Pleno dari KPU,\" ujar Helmi Hasan.
Sementara untuk DPRD Provinsi, PAN masih meraih suara terbanyak dari Dapil Kota Bengkulu. Dengan jumlah perolehan terbanyak dipegang oleh Dempo Exler. \"Untuk DPRD Provinsi, Dempo masih pemecah rekor kurang lebih diatas 10 ribu suara. Tapi kita hitung dan masih menunggu hasil pleno KPU, begitu juga DPRD Kota dan Kabupaten,\" tutupnya.(999/151)