Peserta CPNS Sakit Langsung Digugurkan

Kamis 01-11-2018,11:02 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

TAIS, Bengkulu Ekspress - Hari ini, Kamis (1/11) sebanyak 4.647 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di UPT BKN Bengkulu. Dalam pelaksanaan tes SKD ini, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma, kembali mengingatkan peserta tidak boleh sakit. Jika ingin tetap ikut dalam seleksi CPNS ini. Peserta yang sakit langsung digugurkan.

\"Jika sakit maka langsung kami gugurkan. Karena ini sudah menjadi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB,\" terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM Seluma, Ikhwan Efendi SSos saat diwawancarai Bengkulu Ekspress kemarin (31/10).

Dikatakan Ikhwan, panitia CPNS telah menyiapkan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan peserta seleksi CPNS ini. Sebelum dimulainya tes peserta juga harus datang lebih awal untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan mengharuskan masing masing peserta harus steril dari barang bawaan yang bisa membuat peserta tes melakukan kecurangan.

\"Sebelum masuk ke ruang tes, 430 peserta setiap sesinya dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Jika saat dilakukan pemeriksaan, tim medis menyatakan sakit, maka peserta tes langsung kita coret dan gugurkan,\" kata Ikhwan.

Alasan peserta tidak boleh sakit ini. Karena, jika sakit dikhawatirkan mengganggu peserta lainnya jika terjadi sesuatu. Selain itu, juga jelas membuat suasana tes tidak kondusif. Mengingat konsentrasi peserta tes bisa buyar termasuk juga konsentrasi peserta tes lainnya yang satu ruangan dengan peserta yang sakit tersebut. \"Hanya peserta yang dinyatakan sehat oleh tim medis saja saja yang diperbolehkan masuk ruangan ujian,\" imbuhnya.

Selain petugas medis, BKPSDM juga menyiagakan polisi dari Polres Seluma dibantu Polres Bengkulu. Ini sebagai antisipasi jika ada peserta yang menggunakan joki saat pelaksanaan tes CPNS ini.\"Jika ada yang menggunakan joki kita telah minta kepada kepolisian untuk dilakukan penahanan, baik peserta maupun jokinya kita proses hukum,\" tegasnya.

Kepada peserta, Kepala BKPSDM mengingatkan agar terus memantau wabsite BKPSDM Seluma. Karena semua informasi tentang proses seleksi CPNS ini diumumkan di website tersebut. \"Jangan sampai anda (peserta,red) tidak mengetahui perkembangan seleksi CPNS ini. Kami update terus informasi terbaru di website tersebut,\" demikian Ikhwan. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait