BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu menganggarkan sebesar Rp 7 miliar di dalam APBD 2019 mendatang untuk melakukan reklamasi atau pemulihan lahan objek wisata pulau tikus. Hal ini terungkap dari hasil rapat tertutup antara Dinas PUPR, Bapelitbang, Diskominfo, TNI dan Walikota di Balai kota, kemarin (30/10).
\" Tadi kita berbicara dengan Pak Dandim dan Pak Walikota beliaun menginginkan ada semacam peremajaan di pulau tikus ini. Jadi di APBD 2019 tadi sudah sama-sama kita sepakati minimal kita anggarkan Rp 7 miliar nanti kerjasama dengan TNI,\" kata Kepala Dinas PUPR kota, Syafriandi ST MSi.
Untuk diketahui berdasarkan informasi terakhir dataran pulau tikus tersebut sudah semakin mengecil yakni hanya 0,6 hektare dari luas awal mencapai 2 hektare lebih. Jika tidak diselamatkan maka pulau yang menjadi salah satu ikon Bengkulu itu akan tenggelam secara perlahan. Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh dari berbagai pihak masyarakat maupun lembaga dan swasta untuk menyelematkan pulau tikus tersebut, namun di zaman kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Helmi-Dedy 5 tahun kedepan, berkomitmen untuk melakukan gebrakan yang luar biasa dalam menyelematkan pulau tikus tersebut.
Dijelaskan Syafriandi, langkah pertama yang akan dilakukan Pemkot dengan anggaran Rp 7 miliar tersebut yakni menimbun kembali dataran pulau tikus yang sudah terkena abrasi pantai dengan cara memanfaatkan limbah pengerukan Pulau baai. Dan dengan memanfaatkan cara itu maka secara perlahan dataran pulau tikus bisa dinormalisasikan atau dikembalikan lagi menjadi 3 hektare.
\" Solusi sementara ini nanti akan memanfaatkan limbah pengerukan di pulau baai, nah ini akan kita bicarakan lagi dengan Pemerintah Provinsi supaya limbah pengerukan ini bisa kita tempatkan di pulau tikus sehingga bisa mempercepat kawasan pulau tikus lebih ideal dan luas lahannya,\" terangnya.
Sebelum direalisasikan maka pihaknya bersama TNI dan stakeholder lainnya akan mempelajari terlebih dahulu metode reklamasi pulau di daerah-daerah lain.
\" Nanti bersama TNI akan kita lihat pulau mana yang akan kita jadikan contoh dan akan kita pelajari agar rencananya matang direalisasikan 2019,\" ucap Andi sapaan akrabnya.
Tak sampai disitu, pihaknya juga akan mematang rencana ini dengan berkonsultasi atau bekerjasama dengan pihak ketiga atau pihak asing yang memang sudah profesional dalam menata sebuah pulau.
\" Kita bisa menata sebuah pulau tetapi mungkin seninya beda, nah ini akan kita cari orang-orangnya. Intinya kita berupaya untuk menata ini pulau tikus ini benar-benar menjadi salah satu ikon wisata yang luar biasa di Kota Bengkulu,\" pungkasnya. (805)