Lion Air Memakan 189 Korban

Selasa 30-10-2018,09:47 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Jika melihat kondisi lapangan dan peralatan yang dibawa, dia optimis, upaya pencarian akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan upaya di Danau Toba lalu. Pihaknya sendiri menetapkan tahap awal pencarian selama tujuh hari. Jika belum ditemukan ada tiga hari tambahan. \"Itu bisa ditambah lagi,\" ungkapnya.

Dia belum berani memastikan bagaimana kondisi pesawat sebelum terbang. Termasuk adanya dugaan pesawat mengalami kerusakan sejak Minggu malam terbang dari Bali menuju Jakarta. ”Nanti tunggu laporan dari mekaniknya dulu,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, turut mengucapkan bela sungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, di perbatasan perairan Karawang dan Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/10/18).

\"Saya atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu, mengucapkan bela sungkawa, serta ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya,\" ucap Rohidin, saat menyambangi rumah duka salah satu korban jatuhnya Lion Air, di Kelurahan Timur Indah, Kota Bengkulu.

Diketahui, salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air atas nama Tami Julian bersal dari Kota Bengkulu, tepatnya di jalan Timur Indah 3 Kelurahan Timur Indah.  \"Kejadian seperti ini sangat tidak kita kehendaki, namun sebagai orang yang beriman, tentu kita kita terus berserah diri pada Allah, karena kita tidak pernah tahu kejadian apa yang akan menimpa salah seorang keluarga yang sangat kita sayangi,\"tambah Rohidin.

Rohidin berharap, almarhum dan semua korban penumpang Loin Air, mendapat tempat yang layak disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. \"Ini menjadi peringatan bagi kita semua, mudah-mudahan ke depan musibah serupa dijauhkan, baik dari Provinsi Bengkulu maupun dari daerah lain di Republik Indonesia yang kita cintai,\" Pungkas Rohidin. (lyn/far/rl)

Tags :
Kategori :

Terkait