BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sejak diperintahkan oleh Walikota H Helmi Hasan SE, Wakil Walikota Dedy Wahyudi SE MM terus aktif melakukan berbagai upaya untuk menata pasar tradisional di Kota Bengkulu menjadi rapi.
Setelah berhasil membujuk pedagang pasar panorama, kali ini Dedy bersama OPD terkait lainnya mulai membujuk para pedagang pasar minggu yang masih berjualan di badan jalan Kz Abidin tepatnya di depat Mega Mall, kemarin (10/10).
Demi mendapatkan kesepakatan dari pedagang Wawali yang senantiasa di dampingi Sekretris Daerah (Sekda) Marjon MPd turun siang malam, sehingga penataan pasar bisa selesai dengan cepat sebelum memasuki 100 hari kerja.
Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, Dedy lebih mengedepankan upaya persuasif dan melakukan dialog/pendekatan langsung dari 1 lapak ke lapak lainnya. Dan memberikan pemahaman kepada pedagang bahwa pemerintah sudah menyiapkan fasilitas di dalam pasar yang bisa digunakan oleh pedagang untuk berjualan.
\"Mohon dukungan dan bantuanya seluruh warga kota, Pak Wali mengarahkan kami dengan Pak Sekda untuk menata pasar. Intinya kalau pasar kita rapi, tentu menjadi bagus, insya Allah kota kita akan indah dan nyaman,\" ucap Dedy.
Setelah diperhatikan, Dedy mengakui bahwa rata-rata pedagang ini lebih suka dengan cara pendekatan dan musyawarah secara lembut, karena pada dasarnya pemicu banyaknya pedagang yang berjualan di luar pasar ini dikarenakan ikut-ikutan dengan pedagang lainnya yang berjualan di badan jalan duluan.
Akan tetapi jika seluruh pedagang ini dipastikan semuanya pindah ke dalam maka tidak ada yang pedagang yang mau berjualan diluar, karena hal itu jelas melanggar aturan berlaku. Namun tak menutupkemungkinan pemicu lainnya adalah pungutan liar yang dilakukan oknum baik masyarakat ataupun pejabat daerah sehingga bisa leluasa dibiarkan berjualan di badan jalan tersebut.
Oleh sebab itu, hasil rapat koordinasi yang dilakukan pemerintah kota beberapa waktu lalu memutuskan penertiban pasar ini akan melibatkan tim Inspektorat untuk menelusuri adanya dugaan pungli yang dilakukan oknum ASN.
\" Pedagang ini sudah mengatakan bahwa mereka siap pindah, tapi meminta kita harus bertindak adil agar semuanya juga pindah, dan menyiapkan tempat yang layak di dalam pasar,\" ungkapnya.
Untuk memberantas Pungli ini, ia sudah mengkomunikasikan dengan Sekda untuk memberikan tindakan tegas, jika hasil rekomendasi yang disampaikan tim inspektorat nanti ditemukan oknum ASN yang bermain\" Pak Sekda juga sudah menegur bilamana ada petugas parkir nakal akan diberikan sanksi,\" tandasnya.
Jika di pasar Panorama ditargetkan dalam waktu seminggu, namun di pasar minggu ini ia optimis bisa tertata rapi dalam waktu 4 hari kedepan, dan secara rutin akan membujuk pedagang. (805)