Cari Durian, IRT Tewas

Selasa 10-07-2018,12:30 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

HULU PALIK BENGKULU UTARA, Bengkulu Ekspress - Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara (BU), Arie Septia Adinata SE mengunjungi rumah almarhumah Dasiah (50) yang meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Air Kepayang Besar di Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik, kemarin (9/7). Dalam kunjungan itu, Wabup memberikan support kepada keluarga agar tabah menerima cobaan tersebut.

‘’Saya selaku Wakil Bupati Bengkulu Utara memang menyempatkan waktu untuk datang langsung ke rumah duka mengucapkan bela sungkawa secara langsung kepada keluarga korban,’’ ujar wabup kepada Bengkulu Ekspress (BE) ditemui, kemarin (9/7).

Wabup yang mengunjungi pihak keluarga korban menyampaikan agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi. Warga pun diminta lebih berhati-hati dan tidak nekat menyeberang sungai secara langsung, kecuali melewati jembatan yang telah disediakan.

‘’Memang kita tidak pernah tahu kapan ajal itu datang. Bisa saja kita sedang tidur, sedang bekerja atau sedang melaksanakan ibadah. Tapi, kita juga harus waspada dan tidak menyeberang sungai walaupun sungai dalam keadaan dangkal, karena arus sungai itu cukup deras,’’ ungkapnya.

Wabup mengaku akan datang kembali melayat ke rumah duka pada malam ketiga nanti, sekaligus membawa ustadz untuk memberikan tausiyah. ‘’Insya Allah malam ketiga kita akan ngelayat lagi, sekaligus bawa ustadz,’’ terangnya. Sebelumnya, IRT tersebut terseret arus sungai ketika hendak menyeberang bersama anaknya Arman (9) pada Minggu sore (8/7) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketika itu, keduanya hendak pulang ke rumah setelah mencari durian di kebun yang berada di seberang sungai. Namun, sayangnya ketika hendak menyeberang sungai, tiba-tiba datang banjir bandang dari hulu sehingga menyebabkan keduanya terseret arus. Beruntung, anak korban dapat bergantung ke ranting bambu, sehingga dapat menyelamatkan diri. Sedangkan ibunya terseret arus sungai sejauh 2 Km dari lokasi dan baru ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB.

‘’Korban hendak menyeberang sungai pulang dari kebun. Kemudian tiba air bah hingga membuat korban terseret arus. Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Sedangkan anak korban selamat,’’ kata Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM melalui Kapolsek Kerkap, Iptu M Rifa’i SSos.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait