HONDA BANNER
BPBD

Ratusan Penyuluh Pertanian di Bengkulu Ikuti Bimtek Percepatan Swasembada Pangan

Ratusan Penyuluh Pertanian di Bengkulu Ikuti Bimtek  Percepatan Swasembada Pangan

Ratusan Penyuluh Pertanian di Bengkulu Ikuti Bimtek Percepatan Swasembada Pangan -foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM –  Ratusan penyuluh pertanian di Bengkulu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) percepatan swasembada pangan di Balai Raya Semarak, Kamis (30/10/2025).

Bimtek ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan swasembada pangan sebagai bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM) serta Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Bengkulu menggelar kegiatan 

Kepala BBPMKP Bengkulu yang juga Penanggung Jawab Swasembada Pangan Provinsi Bengkulu, Sukim Supandi, menyampaikan menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta penyuluh pertanian dari kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu. 

Ia menambahkan, Kementerian Pertanian telah memberikan lima program utama untuk mendorong percepatan swasembada pangan di daerah.

 Program tersebut meliputi Luas Tambah Tanam Reguler (LTT), Optimalisasi Lahan (Oplah), Cetak Sawah Rakyat (CSR), pembentukan Brigade Pangan, serta Program Padi Lahan Kering (Padi Gogo).

"Dari kelima program tersebut, capaian kinerja baru mencapai 54,98 persen. Melalui kegiatan Bimtek ini, kami berharap pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk mempercepat realisasi program, mengingat tahun 2025 hanya menyisakan sekitar 90 hari lagi," ujar Sukim.

BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Gagas Pembuatan Taman Ikan Ikonik di Kawasan Pantai Panjang

BACA JUGA:Mantan Dirut PT RSM Jadi Tersangka ke-13 dalam Kasus Korupsi Pertambangan

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu siap bersinergi dengan Kementerian Pertanian untuk mempercepat pelaksanaan program swasembada pangan. 

Menurutnya, sinergi ini harus dibarengi dengan pendataan yang valid dari BPS dan pemerintah daerah.

"Pemda harus aktif dalam mendukung pelaksanaan program. Kementerian Pertanian siap membantu dalam mengatasi berbagai kendala seperti ketersediaan alat rekonstruksi, bibit, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan)," jelas Mian.

Berdasarkan data, capaian dari lima program swasembada pangan di Bengkulu adalah sebagai berikut:

Program Luas Tambah Tanam Reguler (LTT): dari target 108.677 hektare, terealisasi 60 persen atau 64.294 hektare. Program Optimalisasi Lahan (Oplah): dari target 12.163 hektare, terealisasi 40 persen atau 8.483 hektare.

Program Cetak Sawah Rakyat (CSR):dari target 220 hektare di tiga kabupaten (Bengkulu Utara, Seluma, dan Rejang Lebong), saat ini masih dalam tahap rekonstruksi lahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: