Distribusi Logistik Pilwakot H-1

Distribusi Logistik Pilwakot H-1

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu akan mendistribusikan logistik untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-1 pencoblosan.  Pendistribusian logistik ini akan dikawal ketat pihak kepolisian, baik di perjalanan maupun pada saat tiba di TPS.

\"Kebutuhan logistik, baik kotak suara, bilik, surat suara, tinta sidik jari, dan dokumen penting lainnya akan didistribusikan secara serentak di 266 TPS,\" kata Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Kota Bengkulu, Zaini SAg, kemarin (27/5).

Dijelaskan Zaini, arus pendistribusian logistik ini adalah dari kantor KPU Kota menuju ke Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kemudian disalurkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan anggota PPS mendistribusikan kembali ke seluruh TPS.  \"Untuk pengamanan akan dikawal oleh kepolisian, mulai dari kantor KPU kota sampai ke tujuan, minimal diiringi 1 sampai 2 anggota polisi,\" jelasnya.

Disamping itu, Zaini juga mengungkapkan mekanisme dan tata cara bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni mendatang. Yakni bagi masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), maka bisa mencoblos mulai pukul 07.00 -12.00 WIB. Sedangkan bagi warga yang tidak masuk dalam DPT tetapi memiliki e-KTP, maka diperbolehkan mencoblos mulai pukul 12.00-13.00 WIB.

\"Artinya ada pembagian jam khusus bagi yang sudah terdaftar di DPT dan yang tidak masuk DPT. Nah, tidak masuk DPT ini akan didata lagi oleh KPPS untuk dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (BPTb),\" ungkapnya.

Selain itu, warga yang berada di TPS dilarang menggunakan handphone atau memfoto surat suara selama berada di dalam bilik suara.

Sementara itu, proses pelipatan dan penyortiran  surat suara yang digunakan pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, 27 Juni mendatang hampir selesai.  Sejauh ini, jumlah surat suara yang ditemukan rusak sudah mencapai 200-an lembar. Kerusakan surat suara ini didominasi akibat adanya bercak tinta yang menutupi foto-foto pasangan calon.  \"Dari hasil penyortiran, sudah banyak kerusakan surat suara yang kami temukan. Contohnya ada bercak tinta, kemudian ada yang terpotong, dan ada yang sobek,\" kata Zaini.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah total yang sebenarnya yang rusak tersebut, karena masih menunggu proses pelipatan tuntas sepenuhnya, dan ditargetkan pada Senin (28/5) pelipatan dan penyortiran selesai. Untuk proses selanjutnya, surat suara yang rusak tersebut akan dikembalikan ke percetakan di Jakarta, untuk diganti dengan yang baru.

\"Kita lihat finalisasi dulu, ketika surat suara yang rusak tersebut tidak mengurangi jumlah kebutuhan kita, maka tidak perlu meminta ganti baru. Tetapi kalau sebaliknya, maka secepatnya kita minta pengantian, karena itu sudah komitmen kita dengan pihak ketiga,\" ungkapnya.

Surat suara yang telah selesai dilipat tersebut, nanti akan dilakukan penghitungan ulang, karena selama proses pelipatan pihaknya menemukan ada beberapa lembar surat suara yang lebih. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: