HONDA BANNER
BPBDBANNER

RONNY AGUSTINUS SE

RONNY AGUSTINUS SE

Berawal tahun 2001, 2 tahun setelah menamatkan pendidikannya di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Ronny dipercaya sebagai sales Supervisor Astra Honda Cabang Semarang. Ilmu Ekonomi Manajemen yang didapatkannya di bangku kuliah pun seakan terimplementasikan. Bapak dua anak ini pun mampu mendorong penjualan sepeda motor Honda secara signifikan.

 

Prestasinya itu membuat Ronny didapuk menjadi kepala cabang di berbagai daerah. Mulai dari Palur, Sragen, Pati, Blora, Kudus hingga Bandung. Pun begitu konsekuensinya membuat Ronny harus berpindah-pindah tempat tinggal.

 

Tak lama berselang, Ronny pun ditarik ke Head Office Honda di Jakarta dan dipindah lagi ke Yogyakarta sebagai Kabag Ritel Honda. Mengawali tahun 2013, pria kelahiran Semarang ini pun diamanatkan untuk menjadi Kepala Wilayah Honda Bengkulu.

 

Pencapain kariernya itu tentunya tidak didapatkan dengan mudah. Tapi butuh kerja keras dan pengorbanan. Seperti harus berpisah dengan keluarga. Namun kunci hidupnya agar tidak puas dengan apa yang dicapai membuatnya tetap kuat melalui perjalanan dan rintangan.

 

\"Jika kita cepat puas kita akan berjalan di tempat karena persaingan dan kemajuan dunia akan terus terjadi. Jika kita puas dengan yang kita capai kita akan ketinggalan dari yang lain khususnya kompetitor kita,\" terangnya.

 

Ia pun berbagi tips sukses. Terpenting harus bisa mengalahkan musuh utama yaitu diri sendiri. Seseorang kerap sulit maju lantaran merasa puas dengan capaiannya, merasa paling hebat, tidak pernah belajar dan tidak pernah mau mendengar orang lain.

 

Semakin tinggi karir tentunya, kata dia, kian bertambah pula tanggung jawab dan tantangan. Hanya saja, semua itu bisa disiasati dengan menjadikan tantangan. Dengan begitu yang didapatkan, tutur Ronny, adalah suatu proses pembelajaran untuk menjadi lebih baik.

 

\"Saya mempersiapkan hidup ini laksana mengisi gelas dengan air sepenuh mungkin. Hal tersebut menggambarkan dalam hidup ini kita harus terus belajar dan mencari inovasi-inovasi yang baru,\" terang Ronny seraya menegaskan semua pencapaian butuh proses.(ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: