RONNY AGUSTINUS SE
Biodata Nama : Ronny Agustinus SE Tempat/tanggal Lahir : Semarang, 18 Agustus 1976 Alamat : Perumahan Grand Jitra Bengkulu Nama Istri : Debora Anak : 1. Loise 2. Rainha
Riwayat Pendidikan 1. SD Bobkritayu Tamat Tahun 1988 2. SMP Negeri I Tayu Tamat Tahun 1991 3. SMA Negeri Kebon Dalem Tamat Tahun 1994 4. Universitas Atma Jaya Yogyakarta Tamat Tahun 1999
Riwayat Jabatan 1. Sales Suvervisor Honda Semarang 2. Kepala Cabang Honda Palur dan Sragen 3. Kepala Cabang Honda Pati dan Blora 4. Kepala Cabang Honda Kudus 5. Kepala Cabang Honda Bandung 6. Head Office Honda Jakarta 7. Kabag Ritel Honda Yogyakarta 8. Kepala Wilayah Honda Bengkulu.
Falsafah Catur Dharma Berkarir di Honda Astra Motor sangat disyukurinya sebagai pilihan hidup yang tepat. Baginya Honda Astra Motor tak hanya sekadar tempat bekerja tapi sudah menjadi rumah kedua.
Astra Honda Motor, kata Ronny, sangat profesional dalam memproses karir karyawannya. Jabatan diberikan berdasarkan kemampuan. Apalagi setiap perekrutan karyawan integritas menjadi satu hal utama yang harus dimiliki.
\"Lebih baik kita mencari orang yang mempunyai integritas dari pada orang yang mempunyai kemampuan. Karena kemampuan seseorang bisa kita tumbuhkan dengan training,\" terangnya.
Ia juga bangga dengan Astra Honda Motor karena falsafah yang dimiliki Honda sangat tinggi. Falsafah Honda yang dikenal dengan Catur Dharma. Pertama bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Ini dimaksudkan selain sebagai bisnis Honda juga harus berdampak positif terhadap masyarakat. Kemudian kedua memberikan pelayanan yang terbaik. Ini terbukti dari jumlah pelanggan Honda yang sudah mencapai 10 juta orang, dan saat ini honda terus berkembang mencapai 166 perusahaan dengan 170 ribu karyawannya.
Semua itu tidak akan bisa dicapai tanpa adanya pelayanan yang unggul. Ketiga adalah menghargai individu dan membina kerjasama. Menurut Ronny dalam Honda tidak ada perbedaan setiap karyawannya semuanya sama, baik latar belakang sosial maupun pendidikannya.
Dengan demikian tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. Terakhir adalah setiap karyawan Honda harus berusaha mencapai yang terbaik.
\"Kita di ajarkan untuk tidak boleh puas dengan apa yang telah kita capai. Tapi kita terus dituntut untuk mencapai terobosan-terobosan terbaru,\" paparnya.(ari)
Tidak Mudah Puas Ramah dan murah senyum. Itulah kesan pertama yang ditangkap Bengkulu Ekspress ketika bertemu pria kelahiran 18 Agustus 1976. Dia adalah Ronny Agustinus SE, Kepala Wilayah Astra Honda Motor Bengkulu.
Hampir sebulan Ronny mengemban amanah mengomandoi dealer utama sepeda motor Honda di Bengkulu. Karirnya di Astra Honda Motor terbilang moncer.
Berawal tahun 2001, 2 tahun setelah menamatkan pendidikannya di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Ronny dipercaya sebagai sales Supervisor Astra Honda Cabang Semarang. Ilmu Ekonomi Manajemen yang didapatkannya di bangku kuliah pun seakan terimplementasikan. Bapak dua anak ini pun mampu mendorong penjualan sepeda motor Honda secara signifikan.
Prestasinya itu membuat Ronny didapuk menjadi kepala cabang di berbagai daerah. Mulai dari Palur, Sragen, Pati, Blora, Kudus hingga Bandung. Pun begitu konsekuensinya membuat Ronny harus berpindah-pindah tempat tinggal.
Tak lama berselang, Ronny pun ditarik ke Head Office Honda di Jakarta dan dipindah lagi ke Yogyakarta sebagai Kabag Ritel Honda. Mengawali tahun 2013, pria kelahiran Semarang ini pun diamanatkan untuk menjadi Kepala Wilayah Honda Bengkulu.
Pencapain kariernya itu tentunya tidak didapatkan dengan mudah. Tapi butuh kerja keras dan pengorbanan. Seperti harus berpisah dengan keluarga. Namun kunci hidupnya agar tidak puas dengan apa yang dicapai membuatnya tetap kuat melalui perjalanan dan rintangan.
\"Jika kita cepat puas kita akan berjalan di tempat karena persaingan dan kemajuan dunia akan terus terjadi. Jika kita puas dengan yang kita capai kita akan ketinggalan dari yang lain khususnya kompetitor kita,\" terangnya.
Ia pun berbagi tips sukses. Terpenting harus bisa mengalahkan musuh utama yaitu diri sendiri. Seseorang kerap sulit maju lantaran merasa puas dengan capaiannya, merasa paling hebat, tidak pernah belajar dan tidak pernah mau mendengar orang lain.
Semakin tinggi karir tentunya, kata dia, kian bertambah pula tanggung jawab dan tantangan. Hanya saja, semua itu bisa disiasati dengan menjadikan tantangan. Dengan begitu yang didapatkan, tutur Ronny, adalah suatu proses pembelajaran untuk menjadi lebih baik.
\"Saya mempersiapkan hidup ini laksana mengisi gelas dengan air sepenuh mungkin. Hal tersebut menggambarkan dalam hidup ini kita harus terus belajar dan mencari inovasi-inovasi yang baru,\" terang Ronny seraya menegaskan semua pencapaian butuh proses.(ari)
Honda Berbagi & Berkontribusi Kepercayaan masyarakat merupakan modal penting bagi Astra Honda Motor menjadi pemimpin pasar sepeda motor nasional. Konsep berbagi dan berkontribusi pun terus dijalankan kian membuat Astra Honda Motor semakin dekat dengan masyarakat. Di Bengkulu semisalnya, tahun 2013 akan ada seabreg kegiatan yang sifatnya edukatif dengan melibatkan berbagai elemen.
\"Kita akan mendatangi sekolah-sekolah. Karena anak usia sekolah yang paling banyak baru bisa mengendarai sepeda motor,\" ujar Kepala Wilayah Astra Honda Motor Bengkulu Rony Agustinus SE ketika ditemui Bengkulu Ekspress di ruang kerjanya, kemarin (29/1).
Nantinya Honda akan berbagi bagaimana tips mengenai safety riding. Kegiatan ini bagian dari kontribusi Honda bagi masyarakat Bengkulu. Harapannya nanti anak-anak tersebut akan berkendara dengan santun.
Universitas di Bengkulu juga tak lepas dari radar Honda. Kegiatan bertajuk sharing knowledge pun rutin digelar. Bentuknya penambahan pengetahuan mahasiswa sesuai dengan jurusannya. Lulusan Universitas Atma Jaya ini mencontohkan, untuk mahasiswa ekonomi mereka bisa berbagi pengetahuan tentang dunia marketing yang selama ini dijalani Honda. Dengan begitu mahasiswa tak hanya menerima marketing secara teoritis semata, tapi juga implementasinya di dunia usaha.
\"Kita jangan hanya menikmati pengetahuan itu sendiri. Namun kita akan menularkan pengetahuan tersebut ke dunia pendidikan,\" ujar pria yang gemar membaca buku ini.
Soal kontribusi bagi pembangunan Kota Bengkulu? Rony menegaskan itu tidak perlu diragukan lagi. Ini ditunjukan dengan taat membayar pajak secara transparan.(ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: