Ditinggal Takziah, Rumah Ludes Terbakar

Ditinggal Takziah, Rumah Ludes Terbakar

KAUR SELATAN, bengkuluekspres.com - Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah milik pasangan Tamrin Patih (60) dan Asdawati (50), warga Desa Sekunyit Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, ludes dilalap si jago merah. Sementara si pemilik rumah, tak ada satupun yang ada di rumah, dikarenakan pergi takziah di rumah saudaranya. Peristiwa itu terjadi Minggu (23/4/2018) malam.

“Yang melihat api itu pertama kali saya saat pulang dari takziah di rumah saudara Desa Kasuk Baru Tetap, waktu pulang itu saya kaget melihat api sudah besar,” ujar Tamrin saat ditemui Bengkulu Ekspress di lokasi kebakaran kemarin (23/4/2018).

Data terhimpun Bengkulu Ekspress, peristiwa yang meludeskan rumah ukuran 6x12 m2 yang baru ditempati keluarga korban sekitar satu tahun itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh pemilik rumah Tamrin ketika dirinya baru pulang dari takziah sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, keadaan rumahnya sedang kosong karena istrinya Asdawati dan anaknya David (35), menantunya Selvi (30) dan cucunya Sakinah yang berumur satu tahun, juga pergi ke rumah saudaranya di Desa Sekunyit untuk berurut. Nah ketika korban tiba di depan rumah, dirinya melihat kobaran api yang sudah mulai membesar membakar rumahnya. Dirinya langsung teriak minta tolong warga untuk menghubungi mobil pemadam kebakaran dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Karena rumahnya yang sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan. Sekitar pukul 23.30 WIB, tim PBK Kaur tiba di rumah korban dengan dua unit mobil Damkar dan dibantu warga sekitar memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.00 WIB. Tak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Kalau kerugian tidak bisa dihitung lagi, karena surat rumah, padi, pakaian dan lainnya hangus terbakar dan tidak ada yang bisa diselamatkan lagi, karena waktu kejadian itu api sudah besar dan beruntung tidak ada orang di rumah,” ujarnya.

Kades Sekunyit, Kaharudin yang langsung turun ke lokasi membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah bekas terbakar itu mengatakan, untuk dugaan sementara rumah terbakar dikarenakan korsleting listrik. Juga pihaknya telah membuat laporan tertulis dan melaporkan peristiwa ini ke Pemkab Kaur untuk mendapat bantuan.

“Barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan dalam kejadian ini, dan akan kita upayakan dapat bantuan, dan juga tadi (kemarin) dari Dinas Sosial sudah meninjau ke lokasi dan akan memberikan bantuan terhadap rumah Pak Tamrin,” terang Kades.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIK melalui Kapolsek Kaur Selatan IPTU Surya R Purnama SH MH yang turun langsung ke lokasi kejadian mengungkapkan, dari hasil identifikasi dan keterangan para saksi, kebakaran rumah semi permanen tersebut diduga korsleting listrik dari kamar tengah saat ditinggal pemiliknya pergi.

“Dari hasil olah TKP api berasal dari korsleting listrik kamar tengah dan dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, tapi kerugian ratusan juta. Juga kita mengimbau kepada warga agar waspada dan berhati-hati dan tidak lalai, agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang lagi,” jelas Kapolsek.(rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: