Telaga 7 Warna Butuh Perhatian Pemkab Lebong
LEBONG, Bengkulu Ekspress - Salah satu potensi wisata yang saat ini masih terisolir adalah Telaga Putri 7 warna di kawasan hutan lindung Bukit Daun Kabupaten Lebong yang membutuhkan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, Provinsi Bengkulu. Karena akses jalan menuju objek wisata masih buruk. Selain itu juga butuh petunjuk jalan.
Kemarin (15/4), PMI Lebong bersama dengan puluhan relawan PMI Lebong dan pihak PT Pertamina Geotermal Energy (PGE) Bukit Daun mengunjungi Telaga Putri 7 warna sebagai salah satu wujud mendukung pariwisata yang ada di Kabupaten Lebong.
Ketua PMI Lebong, H Mirwan Effendi SE MSi melalui Wakil Ketua Bidang Relawan, dr Ari Afriawan mengatakan, bahwa jalan menuju Telaga Putri 7 Warna memang masih sangat sulit. Sebab, untuk sampai dari telaga pertama menuju telaga ketujuh harus menempuh waktu selama 4 jam.
\"Itu kita berjalan kaki dengan rintangan jalan yang masih sangat sulit dan petunjuk jalan yang tidak ada, walaupun kita telah dibantu oleh pihak PGE Bukit Daun yang mana kawasan tersebut area terbatas PGE Bukit daun,\" jelasnya, kemarin (15/4/2018).
Ditambahkan Ari, setelah menempuh perjalanan beberapa jam, akhirnya PMI dan para relawan bertemu dengan telaga berwarna biru, merah, putih, abu-abu, kuning, cokelat dan hitam. Dimana warna-warna memiliki keindahan tersendiri.
\"Memang untuk menempuh kawasan tersebut sangat susah, namun terbayar dengan pesona warna telaga yang didapat,\" sampainya.
Masih minimnya rambu-rambu menuju salah satu potensi wisata berkelas dunia milik Kabupaten Lebong, diharapkan Pemkab Lebong dapat mendukung potensi yang dimiliki. Baik itu dengan membuat jalan dan rambu-rambu petunjuk menuju Telaga Putri 7 warna tersebut.
\"Selain itu, lokasi telaga berada dikawasan PGE Bukit Daun yang merupakan area terbatas, sehingga untuk masuk harus mendapatkan izin dari PGE,\" pungkas Ari Afriawan.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: