Banjir Rendam Rumah dan Sekolah

Banjir Rendam Rumah dan Sekolah

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Kaur, sejak Selasa (6/2) malam mengakibatkan sejumlah wilayah di Kecamatan Kaur Selatan tergenang banjir. Akibatnya banjir setinggi 15 puluh centimeter itu, merendam puluhan rumah, sawah dan jalan. Bahkan sekolahan juga ikut terendam.

“Banjir ini karena hujan deras dan menyebabkan air Sungai Tube meluap dan langsung menggenangi rumah warga, sawah dan sekolah di wilayah Kaur Selatan ini,” kata Camat Kaur Selatan, M Hazairin kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (7/2). Dari hasil pantaun Bengkulu Ekspress, kemarin (7/2), banjir itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB disaat hujan deras menguyur wilayah Kabupaten Kaur. Untuk puluhan rumah warga yang terkena banjir itu yakni Desa Gedung Sako II, Desa Gedun Sako 1, Desa Pasar Baru, Desa Selasih, Desa Suka Bandung dan Desa Pasar Lama dan SD 41 Kaur yang terletak di Desa Gudung Sako. Sedangkan untuk sawah yang terendam banjir itu berada di desa Pahlawan dan desa Pengubayan. Banjir ini setelah Air sungai Tube di wilayah Kaur Selatan secara tiba-tiba meluap dan dengan cepat masuk ke pemukiman penduduk hingga merendam sawah warga.

“Untuk jumlah kerugian akibat banjir ini belum dapat kami perkirakan, dan yang mengalami rugi itu sawah petani karena sebagian padi hanyut dibawa banjir. Juga wilayah dilanda banjir ini memang sering karena berdekatan dengan sungai,” ujarnya. Sementara itu, untuk SD 41 di Desa Gedung Sako Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, Rabu (7/2), lumpuh. Sebab halaman dan ruang belajar terendam banjir. Hal ini karena hujan melanda wilayah Kaur sehingga air Sungai Tube meluap dan menyebabkan airnya masuk ke sekolah. Akibatnya air hampir mencapai setenga meter itu merendam ruangan belajar, guru, tata usaha, dan kepala sekolah.

“Kalau sekolah kita ini sudah langgan banjir setiap hujan deras, ini karena sungai Tube itu meluap. Makanya kami minta kepada pemerintah untuk bisa mengatasi masalah ini, kalau bisa sungai itu dikeruk lagi agar tidak banjir lagi,” ujar Sirajudin salah satu guru SD 41 Kaur, kemarin (7/2). Sementara itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan malam tadi sejumlah personil Polres Kaur, Polsek KS dan TNI diterjunkan di berbagai titik banjir. Terutama di wilayah Kecamatan KS. Sebab sebagian warga banyak yang sudah meninggalkan rumah, takut terjadi banjir besar tengah malam.

“Dari hasil pantauan kita di lapangan untuk saat ini belum ada laporan korban jiwa. Juga untuk belum ada rumah yang terendam begitu parah dan paling sawah warga itu karena kondisnya rendah,” tandas Kapolsek KS Iptu Surya R Purnama SH. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: