Ini Walikota yang Diinginkan Masyarakat Bengkulu Versi Lasak

Ini Walikota yang Diinginkan Masyarakat Bengkulu Versi Lasak

\"\"BENGKULU, bengkuluekspress.com – Lembaga Analisa Suara Rakyat (Lasak) Bengkulu dan Konvensi Rakjat Bengkulu merilis hasil survey potensi partisipasi, karakter, program dan pengaruh media terhadap pilihan masyarakat pada Pilwakot 2018 mendatang. Survey dilakukan dengan melibatkan 450 responden laki – laki dan perempuan yang tersebar di sembilan kecamatan di Kota Bengkulu. Setiap 50 responden mewakili satu kecamatan.

Dari hasil survey didapat, masyarakat Kota Bengkulu menginginkan kepala daerah yang memiliki karakter jujur dan merakyat.

“Sebanyak 99,56 persen masyarakat sangat setuju dan setuju dengan peimimpin yang berkarakter jujur. Sementara untuk karakter merakyat, sebanyak 99.84 sangat setuju dan setuju,” terang Direktur Lasak, M Jefri Arlinandes Chandra saat Pers Realese di Hotel Santika Kota Bengkulu, Kamis (21/01/2018).

Kemudian, ia juga mengungkapkan, masyarakat Bengkulu juga menginginkan kepala daerah yang tegas dan cerdas. Ini terlihat dari hasil survey, sebanyak 98,89 persen sangat setuju setuju pemimpin yang tegas. Sedangkan untuk pemimpin yang cerdas, sebanyak 98,66 persen sangat setuju dan setuju.

Lasak juga mengungkapkan masyarakat lebih menginginkan pemimpin yang memprioritaskan pembangunan ekonomi dibanding pembangunan infrastruktur dan SDM. Dari hasil survey terlihat, sebanyak 86,67 persen masyarakat mengharapkan pembangunan ekonomi, 72 persen pembangunan infrastruktur dan 71,78 persen pembangunan SDM.

“Jadi warga masyarakat lebih menginginkan lapangan pekerjaaan, kemudian program peningkatan ekonomi, sebab jika ekonomi sudah meningkat tentu dengan sendirinya, infrastruktur serta kesejahteraan pun akan mengikuti. Dan ini mungkin juga berkaitan dengan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, sehingga masyarakat menilai ekonomi lebih prioritas,” terang Jefri.

Sementara itu, Koordinator Konvensi Rakjat untuk Pilwakot Bengkulu, Feri Sapran mengatakan survey yang ia lakukan sengaja tidak memunculkan calon potensi yang akan menang, melainkan lebih kepada survey karakter yang diingin. Ini bertujuan agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat mempelajari keinginan masyarakat Kota Bengkulu dalam menyusun visi dan misi.

“Kita tidak ingin menonjolkan salah satu calon karena survey ini bukan survey bayaran. Nanti kedepan akan nada lagi survey – survey lagi,” ungkap Feri. (Dil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: