PDIP Ancam Pecat Kader

PDIP Ancam Pecat Kader

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dewan Pimpinan Daerah (PDP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Bengkulu meminta semua kadernya menjaga kekompakan untuk memenangkan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu pada 27 Juni 2018 ini. Jika ditemukan kader yang membelot dari instruksi partai, maka PDIP akan dilakukan pemecatan terhadap kader tersebut sebagai bentuk sanksi tegas atas sikapnya.

\"Kalau kami jelas, ada yang tidak saling dukung, kita pecat sesuai perintah ketua umum partai,\" ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Provinsi Bengkulu, Elva Hartati kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (28/1). Dikatakan Elva, PDIP saat ini tengah fokus untuk meraup suara dalam Pemilihaan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu. Sebab, PDIP juga mengusung kader partai sebagai bakal calon (balon) Wakil Walikota Mirza Murman SH MKn yang berpasangan dengan Ir Patriana Sosialinda sebagai balon Walikota dari Partai Golkar.

\"Semua kita persiapkan dan kita optimis balon yang kita usung menang,\" ungkapnya. Untuk mematangkan strategi tersebut, Elva yang tidak lain ibu kandung Mirza itu menegaskan Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bengkulu telah dijadikan tempat posko kemenangan. Disitu tempat berkoordinasinya semua tim menyusun kekuatan. Sehingga harapan meraup suara dari pemilih di Kota Bengkulu mampu didapatkan.

\"Semua DPC kita gerakkan dan wajib saling mendukung,\" tutur Elva. Tidak hanya itu, semua DPC juga diberikan penguatan secara berkala. Sebab, tidak bisa dipungkiri, kekuatan pengurus dan anggota di DPC menjadi ujung tanduk kekuatan partai. Tanpa ada DPC yang saling menguatakan dan solid, maka dipastikan kekuatan partai tidak akan berbading seimbang, walaupun partai tersebut sudah menjadi partai besar.

\"Itu kenapa, kita terus berikan penguatan agar tetap solid,\" tegasnya. Bukan hanya fokus di kota saja, PDI-P juga akan terus menguat pengurus DPC di setiap kabupaten. Hal ini juga sebagai upaya penyusunan strategi menuju pemilihaan legislatif (Pileg) maupun Pilpres. Elva menegaskan, semua kader yang memiliki kualitas dan potensi lebih, maka nantinya diminta untuk ikut dalam kontestasi demokrasi tersebut. Bagi yang tidak maju, juga diminta untuk ikut saling menguatkan agar kader PDI-P bisa duduk menjadi wakil rakyat.

\"Intinya, kita minta untuk saling dukung. Tidak ada ke sana - ke sini, kader partai pasti akan berpikir bijak untuk memajukan partai yang telah membesarkannya,\" tandas Elva. (151)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: