2018, Jembatan Bailey Desa Wonoharjo Permanen

2018, Jembatan Bailey Desa Wonoharjo Permanen

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir Mian merespon cepat amblesnya pondasi jembatan Bailey semi permanen di Desa Wonoharjo menuju Desa Suka Makmur Kecamatan Giri Mulya, yang terjadi pada hari Jumat (25/8) lalu. Bahkan bupati telah datang ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi jembatan yang mengalami kerusakan.

‘’Insyaallah 2018 kita usulkan agar dapat bangun permanen. Karena ini merupakan kebutuhan penting masyarakat, sebagai penunjang akses perekonomian masyarakat,’’ ujar Bupati.

Bupati yang meninjau langsung kerusakan pondasi jembatan yang ambles sangat prihatian atas kondisi tersebut. Hanya saja, untuk pelaksanaan pembangunan tidak bisa secara serta-merta dilaksanakan. Namun diperlukan perencanaan dan usulan anggaran, sehingga tidak menyalahi aturan.

‘’Untuk membangun jembatan permanen, maka kita butuh perencanaan yang matang dan usulan anggarannya. Sehingga jika dipaksakan pelaksanaannya di waktu yang sempit akhir tahun ini, dengan hasil yang tidak maksimal. Maka usulan jembatan permanen akan kita masukkan dalam APBD 2018 mendatang,’’ ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan untuk mempermudah akses masyarakat sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sudah diminta untuk ngambil langkah perbaikan. Sehingga jembatan bisa digunakan secara darurat.

‘’Sudah saya instruksikan BPBD dan PUPR, supaya jembatan bisa digunakan masyarakat secara darurat. Sebelum nantinya kita bangun jembatan permanen,’’ terangnya.

Bupati juga menyebutkan masyarakat harus tetap waspada jika melewati jembatan. Ini mengingat, kondisi jembatan yang cukup rapuh dan kuartir membawa musibah lain bagi masyarakat. ‘’Kita harapkan masyarakat dan khususnya anak-anak yang hendak berangkat sekolah, jika melewati jembatan untuk tetap berhati-hati. Sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat,’’ pungkasnya.

Hingga saat ini, amblesnya pondasi jembatan Bailey di Desa Wonoharjo sudah dilakukan perbaikan secara darurat, dengan menyusun papan sebagai tambahan. Sehingga bagi selain pejalan kaki, pengendara roda dua (R2) dan roda empat (R4) sudah dapat melintas, namun dengan barang bawaan yang tidak terlalu berat.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: