Ramai-ramai Membidik Kursi BD 1 A

Ramai-ramai Membidik Kursi BD 1 A

Politisi, Tokoh hingga Pengusaha Berjuang cari Perahu

Pendaftaran melalui jalur Partai Politik (Parpol) untuk bakal calon (balon) Walikota Bengkulu sudah mulai dibuka lebar. Pendaftarnya pun dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, tokoh masyarakat, anak mantan Kapolda, pengusaha showroom hingga pemilik rumah makan.

EKO PUTRA MEMBARA - Bengkulu

JABATAN BD 1 A tampanya banyak dilirik kalangan masyarakat. Fenomena ini dibuktikan dengan banyak balon walikota Bengkulu, berduyun-duyun mendaftarkan diri ke Parpol. Peluang besar maju melalui parpol, menjadi langkah strategis maju menjadi balon walikota. Wajar, sebab Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan meloloskan calon walikota yang memenuhi minimal syarat 7 kursi atau setidaknya 25 persen suara di DPRD Kota Bengkulu.

Sementara pada jalur independen, balon walikota ditantang berat untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk fotocopy KTP sebanyak 22.440 lembar dukungan.

Dari 12 parpol peserta pemilu, sudah ada 10 parpol yang sudah membuka pendaftaran balon Walikota Bengkulu. Seperti Nasional Demokrat (Nasdem) dengan 5 kursi di DPRD, Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) 5 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3 kursi, Golongan Karya (Golkar) 3 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 3 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2 kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 1 kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan 1 kursi di DPRD. Sementara ada 2 parpol yang belum membuka pendaftaran, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 4 kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 4 kursi.

Ramainya pembukaan pendaftaran itu, seiring dengan banyaknya balon yang menyakinkan diri untuk maju dalam Pemilihan walikota (Pilwakot). Tak tangung-tangung, mulai dari politisi, birokrat, tokoh masyarakat, anggota dewan, anak mantan Kapolda, pengusahaan showroom kendaraan hingga pengusahaan rumah makan.

Seperti di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bengkulu, sudah ada 11 Balon yang mengambil formulir pendaftaran. Seperti, Noviawan Ail atau Tamtam (Pengusaha), Alboy Novepra (Pemilik rumah makan sederhana), Arafat (Pemilik Showroom Arafat), Suimi Fales (Anggota DPRD Kota), Erna Sari Dewi (Ketua DPRD Kota), Partiana Sosialinda (Wakil Walikota), Farhan (Tokoh masyarakat), Effendi (Tokoh masyarakat) Reza Nasbach (Tokoh masyarakat) dan Edison Simbolon (Waka I DPRD Provinsi.

Sementara jika di lihat di DPC Partai Demokrat Kota juga tidak kalah rame yang mengambil formulir pendaftaran. Ada sejumlah nama yang terdengar asing, hingga yang fameliar di masyarakat.

Seperti Dian A Syakhroza (Ketua DPC Partai Demokrat Kota), Yudi Darmawansyah, Hermawansyah Wanaruda, Angky Marcho Fiveta, Partiana Sosialinda, Suimi Fales, Ir Riza Nisbach, Edison Simbolon, Farhan Hazairin dan Erna Sari Dewi.

Sama halnya di DPC Partai Gerindra Kota Bengkulu, ada Suimi Fales juga sudah mengambil formulir pendaftaran, Yudi Darmawansyah, H Kadi, Wien Zafitrah Ruslan (anggota dewan kota atau anak mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Purn Ruslan Riza) dan dua balon balon walikota lagi Partai Gerindra Kota meminta untuk merahasiakan namanya. Semua balon walikota pun optimis, parpol yang telah didaftarkan tersebut akan mengusung. Keoptimisan ini seperti yang diungkapkan oleh Wien Zafitrah Ruslan anggota DPRD Kota dari partai

Gerindra yang telah mendaftar ke DPC Partai Gerindra Kota, bahwa tujuanya ikut maju dalam bursa Pilwakot tidak lain untuk memajukan kota Bengkulu. Khusunya di sektor wisata dan infrastruktur.

\"Partai Gerindra ini yang ikut memanangkan saya jadi anggota DPRD, jadi saya optimis Gerindra bisa mengusung saya,\" ujar Wien usai mengembalikan mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra Kota, kemarin (27/7).

Dirinya akan mengikut petunjuk dari Partai Gerindra untuk mengikut tahapan selanjutnya. Termasuk saat mengembalikan berkas pendaftaran nantinya. Sebab DPC Partai Gerindra Kota akan menutup pendaftaran dan pengembalian berkas pada tanggal 15 Agustus mendatang.

\"Kita ikuti apa pentujuk partai nantinya,\" paparnya.

Ketika nantinya tidak diusung, maka Wien akan tetap berjuang untuk keseriusannya maju dalam Pilwakot. Termasuk berkomunikasi dengan partai lain, tidak dipungkiri akan tetap ia jalankan.

\"Komunikasi dengan parpol lain, tetap akan kita lakukan,\" ujar Wien anak mantan Kapolda Bengkulu ini.

Senada yang diungkapkan oleh Arafat pengusahaan atau pemilik showroom Arafat ini, dirinya maju menjadi Balon Walikota atas dasar keterpanggilan mengabdi. Dengan modal keyakiannya, dirinya berharap parpol tempat dirinya mendaftar bisa mengusungnya.

\"Dari keyakinan saya dan rasa keterpanggilan ini, saya memutuskan untuk maju dalam Pilwakot ini,\" ungkap Arafat usia mengembalikan formulir di DPC PPP Kota Bengkulu.

Sementara Itu Tim Penjaringan DPC PPP Kota Bengkulu, Rolin Andriyani mengatakan pihaknya menerima semua masyarakat yang berniat mencalonkan diri menjadi walikota. Tidak ada perbedaan baik itu politisi maupun calon dari berbagai latar belakang lainya.

\"Silahkan semuanya bisa mendaftar tidak ada yang harus di bedakan. Kita akan tutup pendaftaran sampai tanggal 31 Juli ini\" ujar Rolin.

Sementara itu, dari dua Parpol, PAN dan PKS yang sampai saat ini belum membuka pendaftaran balon walikota masih tetap dipertanyakan oleh masyarakat Bengkulu. Sebab tahapan Pilkada Kota Bengkulu akan dimulai Agustus 2017 mendatang. Ketua Bidang POK DPW PAN Provinsi Bengkulu, Dempo Xler SIp menuturkan alasan PAN belum membuka pendaftaran itu atas dasar, PAN sedang melirik dan memantau beberapa tokoh-tokoh akar rumput yang selama ini teruji kemampuan dalam membangun dan memiliki kemampuan manajemen kepemimpinan.

\"Kita mau memajukan dan mendukung orang yg tidak neko-neko, tetapi teruji kemampuannya,\" ujar Dempo.

Beberapa tokoh itu, lanjut Dempo, kalau dari kalangan kampus ada Ahmad Dasan (Rektor UMB) dan Yulferius (Rektor Unihaz). Kalangan akademisi ini dinilai mempu mengembangkan kampus nya. Kemampuan ini dibutuhkan untuk memajukan daerah. Dari kalangan media ada Zacky Antoni (Ketua PWI) dan Sukatno (Mantan Ketua PWI) yang juga teruji mampu membesarkan perusahaan media dari tidak ada menjadi ada dan menjadi berkembang besar. \"Ini contoh tokoh muda yang penuh dedikasi dan kreatifitas membangun,\" paparnya.

PAN juga sedang memantau beberapo tokoh tokoh NGO misalnya Marmudya dan tokoh pemberdayaan seperti Dediyanto yang intens membangun kemandirian masyarakat. Kemudian dari tokoh gerakan pemuda yang teruji dan memiliki jaringan seperti Parsadaan Harahap (Ketua Bawaslu Provinsi) dan M A Prihatno (Ketua KAHMI Provinsi).

\"Mari kita dorong orang orang seperti ini untuk mendapatkan kesempatan memimpin. Kami kader PAN sedang memantau mereka ini untuk dimajukan dan akan kami tawarkan ke partai yang sama visi nya tuk meningkatkan kemajuan Bengkulu,\" tutur Dempo.

Untuk pendaftaran sendiri, dirinya mengakuti akan tetap dibuka oleh DPC PAN Kota Bengkulu. Namun waktunya masih akan tetap disesuaikan dari petunjuk DPP Pusat dan arahan Ketua DPW PAN Provinsi Helmi Hasan. \"Pemetaan ini yang akan kita lakukan terlebih dahulu. Ketika telah siap, mudah-mudahan ada langkah selanjutnya,\" pungkas Dempo. (**)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: