Sawah Gagal Panen
Warga Desa Tanjung Heran, Pino, Bengkulu Selatan khususnya petani sawah resah. Meskipun saat ini musim tanam padi, namun kemungkinan padi itu tidak bisa hidup karena sawah tergenang air hujan. Hal ini diungkapkan Kades Tanjung Heran, Syadikin. \"Saat ini ketinggian air di sawah warga mencapai 1 meter sehingga padi warga tenggelam. Batang padi itu membusuk,\" katanya.
Dijelaskan Syadikin, sawah warga itu merupakan sawah tadah hujan yang berada di ataran sawah Sedingin. Akibat hujan deras mengguyur daerah itu sepanjang bulan ini, sawah itu akhirnya tergenang. \"Ditambah lagi warga yang berada di bagian hilir membuat pematang sawah. Hal itu menyebabkan aliran air di sawah bagian hulu menjadi terhalang pematang sawah itu,\" kata Syadikin.
Selaku pemerintah desa, dia mengaku sudah memperingatkan para petani yang sawahnya berada di bagian hilir untuk membongkar pematang atau papakan tersebut. Namun petani itu menolak sehingga membuat sawah di bagian hulu menjadi terendam air. \"Saat ini padi yang baru ditanam sudah banyak yang busuk ditambah lagi bagi padi yang belum busuk juga diserang keong mas. Sedikitnya 5 ha sawah tahun ini gagal tanam,\" terangnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: