Data Tak Sinkron, DPRD Minta PRKP Kroscek Kembali

Data Tak Sinkron,  DPRD Minta PRKP  Kroscek Kembali

Perbaikan RTLH

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Komisi III DPRD Bengkulu Utara (BU) meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), melakukan kroscek kembali ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini lantaran perbedaan hasil Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang didapatkan dalam tahun 2017 untuk Kabupaten Bengkulu Utara.

‘’Hasil kita koordinasi langsung dengan pihak penganggaran di Kementerian PUPR untuk Kabupaten Bengkulu Utara mendapatkan perbaikan sekitar 350 rumah. Sedangkan yang dipaparkan oleh Kadis PRKP hanya 291 rumah. Maka kita minta Kadis PRKP cek lagi ke kementerian,’’ ujar Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Utara Mohtadin SIP kepada Bengkulu Ekspress ditemui usai hearing, kemarin (30/5).

Disamping itu, ia menambahkan PRKP harus lebih pro aktif dan mendata RTLH dengan akurat. Sehingga warga kurang mampu di Kabupaten BU mendapatkan program perbaikan RTLH ini.

‘’Masih ada sekitar 5 ribu RTLH yang butuh bantuan. Maka Dinas PRKP harus miliki data rill itu. Jadi ketika pembahasan anggaran di daerah dapat diusulkan. Kemudian dipusat juga diajukan berupa proposal bantuan,’’ ungkapnya.

Anggota lainnya, Juhaili SE menyampaikan hal senada. Pendataan yang baik dan akurat harus dilakukan PRKP. Sehingga peningkatan kesejahteraan di Kabupaten BU dapat meningkat.

‘’Memang pendataan ini harus dilakukan maksimal. Agar saat pengajuannya Kabupaten Bengkulu Utara lebih di prioritaskan,’’ terangnya.

Ia juga meminta PRKP untuk dapat membangun perumahan nelayan. Selain membantu para nelayan yang tidak mampu, juga untuk membuka kawasan pesisir pantai agar lebih berkembang.

‘’Pemerintah carikan lokasinya dan minta perumahan untuk nelayan di pusat. Dengan begitu, dengan adanya konsentrasi perumahan nelayan dan pembukaan akses jalan, maka akan menghidupkan perekonomian di daerah sekitar,’’ jelasnya.

Terpisah Kadis PRKP Bengkulu Utara Agus Haryanto SE MM menyebutkan masih melakukan pendataan secara menyeluruh ke setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Bengkulu Utara. Sehingga didapatkan data yang akurat.

‘’Kita langsung turun jemput bola ke setiap desa dan kecamatan. Dan proses itu masih berlanjut. Jadi kita tahu kondisi sebenarnya dilapangan,’’ pungkasnya.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: