Dishub Segera Bubarkan Parkir Ilegal

Dishub Segera Bubarkan Parkir Ilegal

\"mobil\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu mendeteksi adanya parkir-parkir ilegal di beberapa titik di Kota Bengkulu. Hal ini disebabkan adanya pasar kaget ilegal yang berdiri secara tidak beraturan di badan-badan jalan, sehingga menjadi potensi oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan pungutan liar dengan modus parkir.

Dalam waktu dekat Dishub bersama Polres akan turun untuk melakukan penertiban terhadap jukir-jukir ilegal tersebut.

\"Dalam minggu inilah kita akan turun bersama UPTD Parkir dan kepolisian, tentu akan langsung kita bubarkan,\" kata Kepala Managemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota, Mardi Kasuma SSos, kemarin (30/5).

Tak sekedar membubarkan, pihaknya juga akan menyita seluruh peralatan yang digunakan oknum tersebut untuk menarik parkir, sekaligus memberikan ancaman agar tidak lagi memungut parkir di kawasan tersebut.

\"Peralatan dia markir itu juga kita ambil, karena mereka ilegal dan tidak terdata dengan kita,\" tegasnya.

Menurutnya, bulan suci Ramadhan ini kerap sekali dijadikan ajang untuk mencari keuntungan pribadi dengan melanggar aturan pemerintah karena tidak memiliki kontribusi berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD).

\"Jelas itu tindakan pungli karena tidak masuk PAD-nya dengan kita,\" ucapnya.

Untuk mengantisipasi kecurangan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan meninjau lokasi secara rutin, jika para oknum jukir tersebut kembali beroperasi, maka Dishub akan menangkap dan menyerahkan langsung ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai sanksi hukum yang berlaku.

Sementara itu, untuk penertiban pasar kaget ilehal, pihaknya akan mengarahkan ke titik-titik yang resmi yang terdapat 9 lokasi di 9 kecamatan karena hal tersebut berkaitan dengan pengunaan badan jalan yang dapat menganggu arus lalu lintas. Seperti di Kantor Pos di Jalan S Parman, Padang Jati, Sawah Lebar depan kampus Dehasen, Kampung Bali, Markas Brimob, Jalan Kedondong Pasar Panorama, Pagar Dewa, serta kawasan dekat terminal betungan dan kampung ramadhan di Km 6,5.

\"Kita juga akan menertibkan pasar kaget tersebut, setidaknya jangan sampai menggunakan trotoar atau badan jalan karena dapat membahayakan pengedara dan pejalan kaki,\" tandas Mardi. (805)a

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: