Polres kaur Gelar Pasar Murah

Polres kaur Gelar Pasar Murah

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Polres Kaur bekerjasama dengan Bulog menggelar kegiatan operasi pasar murah atau gerakan stabilitasi pangan di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan, Kamis (25/5).  Kegiatan ini sebagai upaya untuk menstabilkan harga pangan dan menghindari penimbunan barang kebutuhan pokok sebelum dan selama bulan Suci Ramadhan 1438H.

“Pasar murah yang digelar ini, sebagai bagian dari gerakan stabilkan pangan jelang bulan puasa ini,” kata Kapolres Kaur, AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SIK, saat membuka acara gerakan stabilitasi pangan, kemarin (25/5).

Dikatakannya, untuk harga sejumlah bahan pokok yang dijual dalam gerakan stabilisasi pangan tersebut dipatok berada di bawah harga pasaran. Hal ini dimaksudkan guna menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran yang diperkirakan akan mengalami kenaikan selama bulan Suci Ramadhan, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan tepung.

“Kegiatan ini kita laksanakan bekerjasama dengan Bulog, hal ini dimaksudkan dalam rangka menekan harga di pasaran, kita pastikan bahan pokok yang kita jual disini harganya dibawah harga pasaran,” terangnya.

Dari hasil pantauan Bengkulu Ekspress kemarin (25/5), pasar murah yang di gelar dilapangan Desa Jembatan Dua itu sekitar pukul 09.00 WIB oleh Polres Kaur bekerjasama dengan Bulog serta ibu-ibu Bhayangkari. Antusiasme warga terlihat dengan berbondong-bondongnya warga mendatangi tenda tempat bazar sembako digelar. Dalam operasi pasar murah yang digelar selama satu hari itu hanya beberapa bahan pokok saja yang dijual di Pasar Murah tersebut. Yakni, beras Rp 9.000 ribu per kilonya, Gula Pasir, Rp 12.000 ribu, per kilo, Minyak Goreng Rp 11 000, Bawang Merah, 21.000, Bawang Putih Rp 38.000 dan Tepung Mila Rp 7.500 per kilonya. Harga yang dijual ini jauh murah dengan harga yang dijual dipasaran.

“Dalam operasi pasar murah ini kita menyiapkan 50 kupon untuk warga, dan kegiatan ini ini wujud kepedulian Polisi, dalam rangka menggatasi gejolak masalah harga yang biasanya terjadi menjelang ini,” terangnya.

Ditambahkannya, selain pelaksanaan pasar murah demi menjaga stabilitas harga pangan, pihaknya juga mengawasi praktik curang dugaan penimbunan sembako. Polisi sudah memasang mata memantau aktivitas seluruh pelaku usaha pangan agar tidak melakukan penimbunan demi keuntungan semata.

“Kami akan menindak tegas para pelaku penimbunan. Makanya kami juga memantau harga pangan di seluruh pasar disemua Kabupaten Kaur akan melaksanakan operasi pasar disetiap lokasi,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: