Lagi, Pelanggan PAM Mengeluh

Lagi, Pelanggan PAM Mengeluh

\"Bengkulu\"KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Sejumlah warga yang bermukim di kawasan kompleks perkantoran Padang Kempas Kecamatan Kaur Selatan, kembali mengeluhkan layanan Perusahana Air Minum (PAM) di bawah naungan Dinas PU dan PR Kaur.  Pasalnya sampai saat ini air bersih yang sebelumnya sejumlah instalasi sudah terpasang, sering mati dan jarang  mengalir.  Akibatnya warga merasa kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

“Air PAM itu tidak hidup-hidup lagi dan kalau juga hidup paling beberapa hari, padahal air ini kebutuhan sehari-hari,” ujar Alponso (48), warga sekitar kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (21/5).

Dikatakanya, sejak dipasang beberapa tahun lalu instalasi PAM di rumah penduduk hanya mengalir selama beberapa bulan, kemudian sampai saat ini tak kunjung mengalir dan hanya sesekali saja.  Padahal warga sudah membeli instalasi dan membayar pendaftaran dan biaya pemasangan baru.

“Kami sekarang ini berharap air PAM ini bisa mengalir normal, apalagi ini mau bulan puasa, tentu air sangat dibutuhkan,” harapnya.

Ditambahkannya, sudah beberapa tahun ini warga tak lagi menikmati air besih yang diprogramkan oleh pemerintah itu. Padahal kawasan yang melintas di depan rumahnya itu menuju kompleks perkantoran Padang Kempas.  Artinya seluruh jaringan air bersih menuju Padang Kempas, yakni kantor bupati juga mati dan tidak mengalir.

“Kalau air PAM mati, minta air ke tetangga, kadang kalau musim hujan, kami menampung air hujan. Makanya sangat berharap air PAM ini bisa normal lagi,” harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: