Giliran Transmigran Asal Jakarta Tuntut Sertifikat

Giliran Transmigran Asal Jakarta Tuntut Sertifikat

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Setelah transmigran asal Grobogan Jawa Tengah yang bermukim di Desa Kembang Seri Kecamatan Bermani Ilir menuntut kejelasan sertifikat. Kemarin (8/5/2017), giliran sebanyak 8 orang perwakilan transmigran asal Jakarta  di Desa Muara Langkap Kecamatan Bermani Ilir mendatangi  Wakil Bupati Kepahiang, Netti Herawati SSos untuk menuntut sertifikat lahan yang sudah digarap sejak tahun 2010 lalu.

\"Janji Pemkab dulu sertifikat akan diberikan, sudah 7 tahun berlalu kita belum mendapatkan sertifikat sesuai dengan perjanjian awal,\" tutur Ketua rombongan transmigran asal Jakarta, Rohibin. Ia bersama 7 rekannya yang mewakili 50 Kepala Keluarga (KK) warga transmigrasi asal Jakarta lainnya di Muara Langkap mengharapkan solusi jelas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Kepahiang. Jika tidak ada penyelesaian warga transmigran tersebut mengancam akan membuat laporan ke Gubernur, Kementerian Agraria hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). \"Kita berharap ada kejelasan, sehingga kita bisa tenang menggarap dan menempati lahan yang sudah diberikan,\" ujarnya.  Rohibin mengatakan, pihaknya hanya berharap kepastian sertifikat, bukan janji-janji manis seperti pejabat sebelumnya.

\"Sebelumnya dijanji-janjikan saja, kenyataan hingga saat ini belum juga ada kepastian,\" tuturnya.

Menanggapi persoal itu Wakil Bupati Kepahiang, Netti Herawati SSos mengatakan, akan memanggil dinas terkait untuk diminta keterangan atas persoalan tersebut. Dia berharap, warga transmigrasi bersabar. \"Saya minta warga transmigrasi bersabar nanti akan ditanyakan ke dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial PMD, karena saya baru tahu persoalan ini. Insya Allah secepatnya diselesaikan permasalahan ini, karena sertifikat itu sudah diterbitkan BPN,\" tutup Netti. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: