Komisi II Dukung Pemprov Tambah Modal Bank Bengkulu
BENGKULU, BE - Bank Bengkulu sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sehat, perlu mendapatkan suntikan modal. Setiap tahun Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendapat miliaran dari bagi hasil (deviden) penyertaan modal, sehingga deviden tersebut dirancang dijadikan modal lagi.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi, Lukman, SP menjelaskan, pada tahun 2011 Pemprov mendapat deviden sebesar Rp 12 miliar. Sedangkan tahun lalu Rp 8 miliar, menurun karena berlaku anuitas (pembayaran tetap secara berkala). \"Untuk itu perlu didukung. Agar berkembang, Bank Bengkulu butuh penambahan modal,\" kata Lukman usai Paripurna, Senin (21/1).
Penambahan modal mulai dibahas dalam draf pra-Raperda inisiatif dewan tentang penyertaan modal Bank Bengkulu. Saat ini kata dia, penyertaan modal Pemprov di Bank Bengkulu Rp 47 miliar. \"Selain Provinsi, 10 Kabupaten/Kota juga menyertakan modal di Bank Bengkulu. Agar berkembang, penambahan modal memang perlu dilakukan,\" ujarnya.
Jumlah penambahan modal menurut Lukman akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Managemen Bank Bengkulu menawarkan penambahan modal Pemprov didapat dari beberapa tahun deviden. \"Tidak diambil (deviden) untuk dijadikan modal lagi. Tapi keputusannya ditentukan nanti, karena penyertaan modal harus dipayungi Perda,\" katanya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: