Bandit Pecah Kaca Mobil Gondol Uang Puluhan Juta

BENGKULU, BE - Setelah lama tidak terdengar, aksi pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Bengkulu, Rabu (29/3) sekitar pukul 14.30 WIB. Korbannya Nurhadi, warga Gang Sepakat, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung.

Akibat kejadian itu, Nurhadi kehilangan uang tunai Rp 30 juta yang diletakkan bagian depan di dalam mobil Nissan Xtrail miliknya. Beruntung, uang tunai Rp 100 juta yang juga berada di dalam mobil korban lolos dari incaran pelaku pecah kaca mobil.

Mobil korban disatroni pelaku pecah kaca saat korban makan di rumah makan padang di sekitaran Jalan S Parman Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu, dekat kantor Columbus.

Dari pengakuan Nurhadi, kejadian sangat cepat. Dia baru saja selesai memesan makan, baru satu suap nasi terdengar teriakan dari warga yang mengatakan ada pelaku pecah kaca mobil. Sadar mobil miliknya yang dirusak pelaku, Nurhadi langsung berlari ke arah mobilnya. Tetapi pelaku sudah melarikan diri dengan membawa uang tunai Rp 30 juta dari dalam mobilnya.

\"Yang tahu pasti kejadiannya warga disekitar lokasi, saya kan makan di dalam warung nasi. Yang jelas baru satu suap saya makan, terdengar warga berteriak ada pelaku pecah kaca,\" jelas Nurhadi yang seorang kontraktor ini.

Masih dikatakan Nurhadi, uang tersebut untuk keperluan pribadi sekaligus keperluan untuk pekerjaannya sebagai kontraktor. Dari Bank BRI dia mengambil uang tunai Rp 130 juta. Pelaku tidak berhasil mengambil seluruhnya uang tersebut karena Nurhadi memisahkan uang Rp 130 juta itu. Rp 30 juta diletakkan di depan, sementara Rp 100 juta diletakkan di belakang mobil.

Dari keluar bank sampai dalam perjalanan menuju ke rumah makan, Nurhadi mengaku tidak ada yang mencurigakan, tidak ada yang mengikutinya. \"Tidak ada yang saya curigai, dari bank juga tidak ada yang mengikuti mobil saya,\" terang Nurhadi.

Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Kapolsek Ratu Agung, AKP Dian Matusia SIK mengatakan, laporan pecah kaca sudah diterima Polsek Ratu Agung. Beberapa orang saksi yang melihat pelaku pecah kaca saat beraksi dan korban masih dimintai keterangan.

\"Kita sudah menerima laporan pecah kaca ini, korban dan beberapa orang saksi masih dimintai keterangan untuk kepentingan penyelidikan,\" ujar Kapolsek.

Masih dikatakan Kapolsek, dari keterangan beberapa orang saksi di tempat kejadian perkara (TKP), menyebutkan jika pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tahun 2008. Beberapa bagian bodi sepeda motor diberi lis warna kuning emas. Mereka sangat cepat melakukan aksinya, satu orang turun memecah kaca depan mobil kemudian setengah badannya masuk dan mengambil uang.

Setelah berhasil, satu rekannya yang menunggu di atas sepeda motor langsung memacu sepeda motor melarikan diri. Pelaku yang mengambil uang memiliki ciri-ciri berbadan kurus.

Sementara pelaku yang menggu di atas sepeda motor memakai jaket warna hitam menggunakan helm hitam dengan kaca pelangi. \"Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan laporan dari warga yang melihat langsung saat mereka beraksi. Selanjutnya kita langsung berkoordinasi dengan Polres dan Polsek-Polsek lain terkait informasi mengenai identitas pelaku ini,\" imbuh Kapolsek.

Beberapa orang warga yang melihat aksi tersebut sempat melakukan pencegahan. Selain berteriak, mereka juga sempat melempari dua orang pelaku itu menggunakan batu. Tetapi tetap saja tidak bisa menghentikan aksi pelaku pecah kaca.(167)

Sumber: