Identitas Mayat Diketahui, Diduga Bunuh Diri

Identitas Mayat Diketahui, Diduga Bunuh Diri

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Indentitas mayat Mr X yang ditemukan warga di Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna, Minggu (26/3/2017) sekira pukul 13.30 WIB, akhirnya terungkap. Sulian (48), warga Desa Ujung Padang, Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma yang merupakan keluarga korban mengaku, mayat tersebut bernama Herman Abadi (35), adik kandungnya.

Hal itu diketahui Sulian setelah sebelumnya melihat postingan di Facebook. Ia kemudian bersama istri Herman, Endang (34), warga Desa Pagar Dewa, Kota Manna serta keluarga mendatangi RSUD Manna Bengkulu Selatan. Kepastian tersebut setelah melihat baju kaos yang dipakai, gigi geraham atas gigi patah dan jari tangannya kecil-kecil.

\"Yang pertama kali mengenalinya istrinya sendiri berdasarkan baju dan gigi geraham sebelah kiri patah dari jari tangannya kecil,” katanya.

Diceritakan Sulian, sebelumnya, Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 12.00 WIB, adiknya itu pamit pada ayahnya di Desa Ujung Padang hendak ke Kota Manna membayar kredit motornya.

Saat itu Herman mengendarai sepeda motornya Yamaha Mio warna merah pergi ke Kota Manna. Hanya saja hingga malam hari belum juga pulang-pulang. Bahkan Herman tidak memberikan kabar. Merasa khawatir, pihak keluarga lalu menanyakan pada istrinya di Desa Pagar Dewa, Kota Manna dan ternyata istrinya tidak tahu keberadaannya. Tidak hanya itu menanyakan pada keluarga di Kota Bengkulu, ternyata Herman juga tidak ada.

“Kami sudah berusaha mencarinya, namun tidak juga ketemu, tahu-tahu mayat yang ditemukan warga di Pantai Pasar Bawah, ternyata mayat adik saya,” ujarnya sedih.

Endang, istri almarhum Herman menuturkan, ia terakhir kali bertemu dengan suaminya itu, Kamis (23/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu suaminya itu mampir di rumah orang tua Endang di Desa Pagar Dewa. Hanya saja saat itu sang suami memakai baju kaos putih merah bergaris-garis, bukan baju kaos hitam. “Saya terakhir kali ketemu dengan suami saya, Kamis (23/3) sore di rumah orang tua saya, tapi bajunya putih merah bergaris-garis bukan kaos warna hitam,” ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, sepeda motor korban tidak hilang, sehingga untuk sementara waktu dugaan jika dirinya korban perampokan, sehingga dibunuh para pelaku terbantahkan. Sebab sepeda motornya ditemukan di pinggir jurang dengan jarak 20 meter dengan jurang yang menghadap ke lautan luas. Sehingga diduga kuat korban bunuh diri dengan cara terjun ke jurang.

Akan tetapi, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Ordiva SIK melalui Kasat reskrim, AKP Rizqi Akbar belum mau berkomentar banyak terkait penyebab kematian korban. Dirinya hanya membenarkan, jika identitas mayat Mr X sudah diketahui. Kasat menuturkan, mayat tersebut Senin itu juga sudah dibawa pulang keluarganya ke Desa Ujung Padang, Seluma untuk dimakamkan. Bahkan sepeda motor korban juga sudah ditemukan berjarak 200 meter dari Stadion Padang Panjang, atau berjarak 20 meter dari bibir jurang, Senin (27/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat ditemukan sepeda motor sedang berdiri seperti diparkirkan. Tidak ada kerusakan pada sepeda motor. “Kalau penyebab kematiannya saya no comment dulu, sebab hasil visum belum kami terima,” kilah Rizqi. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: