Warga Keluhkan Aparat Lamban, 8 Jam Jalan Gunung Lumpuh

Warga Keluhkan Aparat Lamban, 8 Jam Jalan Gunung Lumpuh

KEPAHIANG, BE- Macet jalan tak kurang dari 2 kilometer di masing-masing jalur baik dari Kepahiang menuju Bengkulu maupun sebaliknya. Kecamatan di kilomter 45-50 tersebut karena adanya tronton bermuatan tabung raksasa untuk menyimpan minyak kepala sawit hasil olah pabrik di tikungan Dusun 5 Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang sejak pukul 04.00 WIB.

Akibatnya akses jalan kedua belah jalur mengalami kelumpuhan karena kendaraan roda empat tidak dapat melintas hingga delapan jam lamanya. Sebab kendaraan tronton dari Surabaya tujuan PT Mukomuko Panen Oraya Abadi di Kabupaten Mukomuko tersebut berhasil dievakuasi oleh aparat kepolisian.

Warga yang kebanyakan penggunakan mobil pribadi dan travel banyak mengeluhkan lambannya proses evakuasi oleh aparat kepolisian hingga menyebabkan kemacaten berkilo-kilo meter.

\"Sangat lama kalau kondisi sudah begini, terlebih lagi aparatnya lamban dalam penanganan,\" keluh Lili (30) warga Curup Rejang Lebong yang terpaksa menggunakan jasa ojek untuk melanjutkan perjananan dari Kota Bengkulu karena kendaraan travel yang dinaikinya tidak dapat melintas.

Kecelakan tunggal terjadi dikawasan gunung Dusun Lima Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang, Kamis (02/03) sekira pukul 04.00 WIB. Troton bermuatan tabung minyak sawit B 9647 JU nyaris terjun kesisi kiri jalan akibat hilang kendali. Kejadian bermula saat tronton dikemudikan Adi Suhartono (39) warga kuningan Jawa Barat, melaju dari Surabaya melintasi arah Kabupaten Kepahiang dengan tujuan Kota Bengkulu dan dilanjutkan ke Kabupaten Mukomuko.

Saat sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kendaraan berbobot sangat berat tersebut berpapasan dengan kendaraan travel hingga menyebabkan agar kaget hingga laju kendaraan tidak terkendali.

Bagian belakang kendaraan terperosok keluar badan jalan sementara bagian tengah dan kepala jalan melintang ditengah jalan hingga menutup laju arus kendaraan dari kedua jalur. \"Elak mobil di depan lajunya kencang, tadi makanya terperosok,\" ujar Adi sembari menyebutkan tujuannya ke PT Muko-Muko Panen Oraya di Kabupaten Muko-Muko.

Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Rafelil Yaumil dikonfirmasi mengatakan bila kendaraan tronton baru berhail dievakuasi sekitar pukul 14.00 WIB. \"Sudah berhasil dievakuasi tadi jalanan sudah kembali lancar,\" singkatnya.

Pengamanan di lapangan di titik kejadian sudah dua kali dalam tempo 3 bulan terakhir kendaraan berbobot berat nyungsep di jalan dengan kondisi miring dan tikungan tanjam tersebut. Sebelumnya Tronton bermuatan tiang baja besar juga nyungsep di lokasi yang sama. Sayangnya tidak ada rambu-rambu peringatan kawasan rawan kecelakaan yang dipasang aparat dilokasi kejadian. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: